Cara Melindungi Mobil Listrik Saat Terjadi Banjir
Mobil listrik rentan terhadap kebakaran jika terendam banjir. Temukan cara melindungi kendaraan Anda selama bencana alam seperti badai atau banjir.

Badai dan banjir sering muncul tanpa peringatan yang cukup, dan kendaraan yang terendam air dapat menimbulkan ancaman serius, terutama bagi mobil listrik. Otoritas dan produsen mobil seperti Tesla telah mengeluarkan peringatan terkait risiko kebakaran yang mungkin terjadi pada mobil listrik yang terendam air.
Meskipun insiden semacam ini jarang terjadi, masuknya air ke dalam sistem baterai dapat menyebabkan korsleting yang berpotensi memicu kebakaran. Artikel ini akan mengulas bagaimana mobil listrik bereaksi terhadap kondisi banjir serta langkah-langkah yang bisa diambil untuk melindungi kendaraan Anda.
Begini Metode Melindungi Mobil Listrik Saat Terjadi Banjir
- Tempatkan Kendaraan di Lokasi yang Lebih Tinggi Gubernur Florida, Ron DeSantis, merekomendasikan agar pemilik mobil listrik segera memindahkan kendaraan mereka ke lokasi yang lebih tinggi sebelum badai tiba. Air banjir, terutama yang mengandung garam, dapat dengan cepat menyebabkan korsleting pada baterai kendaraan listrik.
- Hindari Penggunaan Kendaraan yang Terendam Banjir Tesla secara tegas melarang penggunaan mobil listrik yang telah terendam banjir hingga dilakukan pemeriksaan oleh bengkel resmi. Air asin sangat korosif dan dapat merusak segel pelindung baterai, yang dapat menyebabkan korsleting dan kebakaran.
- Jauhkan Kendaraan dari Bangunan Setelah Terendam Banjir Setelah kendaraan terendam banjir, penting untuk memarkirnya setidaknya 50 meter dari bangunan atau rumah. Ini krusial untuk mencegah risiko kebakaran menyebar ke bangunan terdekat.
- Waspadai Risiko Kebakaran Setelah Air Surut Kebakaran pada mobil listrik tidak selalu terjadi saat terendam air. Beberapa kasus menunjukkan bahwa kendaraan dapat terbakar setelah air banjir surut. Oleh karena itu, meskipun mobil tampak kering, jangan anggap kendaraan tersebut aman sebelum dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
- Risiko Kebakaran Setelah Terendam Banjir Masih Relatif Rendah Meskipun ada kekhawatiran mengenai kebakaran pada mobil listrik setelah banjir, data dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) menunjukkan bahwa risiko kebakaran tetap rendah. Dari ribuan mobil listrik yang terendam banjir setelah Badai Ian di Amerika Serikat, hanya sekitar 0,1% yang mengalami kebakaran.
- Air Asin Dapat Menyebabkan Korsleting pada Baterai Menurut para ahli, air asin berfungsi sebagai konduktor yang dapat menghubungkan celah antara terminal positif dan negatif pada baterai, menyebabkan korsleting yang berpotensi memicu kebakaran. Oleh karena itu, jika kendaraan terendam banjir air asin, tindakan cepat harus diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jika pemilik mobil listrik menyadari risiko yang ada dan mengambil tindakan yang sesuai, melindungi kendaraan mereka dari banjir tidaklah sulit. Pindahkan mobil ke lokasi yang aman, hindari menyalakan kendaraan yang terendam air, dan segera bawa ke bengkel resmi setelah bencana. Meskipun mobil listrik memiliki banyak kelebihan, terutama dalam kondisi darurat, penting untuk tetap waspada terhadap kemungkinan risiko yang dapat muncul.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mobil Listrik dan Banjir
- Apakah mobil listrik lebih rentan terhadap bahaya saat terendam banjir dibandingkan dengan mobil konvensional? Walaupun mobil listrik memiliki beberapa risiko seperti kemungkinan korsleting pada baterai yang bisa menyebabkan kebakaran, kejadian tersebut sangat jarang. Namun, pemilik disarankan untuk tetap waspada dan tidak mencoba menyalakan mobil sebelum mendapatkan pemeriksaan dari teknisi yang berpengalaman.
- Bagaimana cara mencegah kebakaran setelah mobil listrik terendam banjir? Hindari penggunaan kendaraan setelah terendam banjir dan parkirkan jauh dari bangunan. Selain itu, sebaiknya bawa mobil ke tempat servis resmi untuk mengecek kondisi baterai dan sistem elektroniknya.
- Apa yang dapat menyebabkan kebakaran pada mobil listrik yang terendam air banjir? Air garam dapat merusak segel baterai, yang dapat menyebabkan korsleting dan memicu pelarian panas serta kebakaran. Meskipun segel baterai biasanya dirancang untuk tahan terhadap kelembaban, air asin sangat korosif dan dapat merusak segel tersebut.
- Apakah semua mobil listrik berpotensi terbakar setelah terendam banjir? Tidak semua mobil listrik akan terbakar setelah terendam banjir. Menurut penelitian, hanya sebagian kecil kendaraan yang mengalami kebakaran setelah terendam air, dan ada banyak faktor yang memengaruhi risiko tersebut, termasuk jenis baterai dan tingkat paparan terhadap air asin.