Daihatsu Rela Malu Umumkan Recall Ribuan Mobil Gran Max 1.5 dan Luxio
Merdeka.com - Daihatsu Indonesia rela menanggung malu saat mengumumkan penarikan kembali (recall) lebih dari 36 ribu unit mobil Gran Max 1.5L dan Luxio mulai hari ini, Jumat (1/11). Kedua mobil yang kena recall itu tahun produksi Maret 2018-April 2019.
Recall dilakukan karena ada problem komponen connecting rod di mesin 1.5L 3SZ yang digunakan Gran Max dan Luxio. Problem ini bisa menyebabkan mesin mati mendadak, sehingga membahayakan pengendara.
"Penarikan kembali (recall) dilakukan karena masalah keamanan sangat penting. Keselamatan pelanggan adalah yang utama bagi Daihatsu. Yang terpenitng adalah pelanggan, bukan malu kami akibat mengumumkan recall ini," kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), saat mengumumkan recall terhadap Gran Max 1.5L dan Luzio, di kantornya, Jumat (1/11).
-
Apa yang Daihatsu lakukan terkait masalah sertifikasi? Dalam kesempatan tersebut, DMC dan TMC menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh stakeholder khususnya pelanggan, dealer, supplier, dan seluruh pihak terkait.
-
Daihatsu Sigra, apa itu? Daihatsu Sigra adalah salah satu mobil bertipe Multi Purpose Vehicle (MPV). Dengan desain yang compact dan aerodinamis, serta fitur-fitur yang dimilikinya, Daihatsu Sigra dapat menjadi menjadi pilihan untuk mereka yang mencari mobil keluarga.
Saat keterangan pers recall Gran Max 1.5 dan Luxio ini, Amelia didampingi Anjar Rosjadi, Head Technical Service Division ADM; Elvina Afni, Corporate Planning and Communication Division Head ADM; dan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing and CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation.
Menurut Amelia, Daihatsu memiliki kebijakan melakukan pengumuman recall lewat jumpa pers secara langsung ketimbang menyebarkan siaran pers, seperti kecenderungan merek otomotif lain. Ini bentuk itikad baik Daihatsu Indonesia kepada pelanggan. Seingatnya, ini jumpa pers ke-5 Daihatsu terkait program recall.
"Kami siap menjelaskan lebih detail sehingga melakukan jumpa pers tentang recall ini daripada siaran pers, demi memuaskan pelanggan kami melalui rekan-rekan media. Rekan-rekan media adalah yang pertama tahun soal recall ini," tegasnya.
ADM, lanjut Amelia, sudah menyiapkan rencana mitigasi agar recall ini bisa dihindari seoptimal mungkin di masa mendatang. Yakni ADM akan melakukan pengecekan terhadap seluruh proses saat pemasangan komponen mesin seperti connecting rod di mesin 1.5L 3SZ yang dipakai di Gran Max dan Luxio.
"Masalah di komponen connecting rod ini terjadi karena pada periode itu kami melakukan pergantian mesin baru. Saat proses pergantian mesin baru ini, kami hanya melakukan pengecekan di proses ujung (akhir). Padahal masalah terjadi di proses kedua dari total tiga proses. Jadi ke depannya, kami akan cek setip prosesnya. Tidak hanya di ujung," kata Amelia.
Kasus Pertama di Pontianak
2019 Merdeka.com
Sementara, Anjar Rosjadi, Head Technical Service Division ADM, menambahkan masalah di komponen connecting rod mesin 1.5L 3SZ ini terjadi pada enam unit Gran Max. Saat itu lima unit Gran Max pertama mengalami patah connecting rod sehingga mesin mati mendadak.
"Kasus pertama terjadi di Pontianak, Kalimantan barat. Setelah itu, kami lakukan investigasi selama Maret-Juni 2019 hingga akhirnya kami memutuskan ada problem dan melakukan recall terhadap Gran Max 1.5L dan Luxio produksi Maret 2018-April 2019," jelasnya.
Dia menegaskan, secara material komponen cnneting rod-nya tidak ada problem. Maka itu, perbaikannya ke depan adalah semua proses/tahapan produksinya dikembalikan lagi dengan standar ADM. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daihatsu Motor Co Ltd hentikan sementara pengiriman mobil Daihatsu yang diproduksi saat ini baik di pasar Jepang maupun luar negeri kemarin (20/12).
Baca SelengkapnyaBersama prinsipal, ADM memastikan semua mobil Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak punya masalah kualitas dankeselamatan.
Baca SelengkapnyaPada 20 Desember Daihatsu merilis hasil investigasi komite independen, yang dibentuk sejak 15 Mei 2023, untuk menyelidiki kasus tes keselamatan.
Baca SelengkapnyaDaihatsu meraih pangsa pasar 20,1% di pasar otomotif nasional per September. No 2 terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPihak Daihatsu juga menegaskan bahwa kendaraan Daihatsu memenuhi regulasi yang berlaku.
Baca SelengkapnyaToyota Motor USA menarik kembali (recall) 1,8 juta unit mobil SUV RAV4 di pasar Amerika Serikat, karena ada risiko kebakaran dari bagian baterai.
Baca SelengkapnyaHarga Mobil Bekas Daihatsu Gran Max di Indonesia. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaDaihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca SelengkapnyaHarga Mobil Bekas Daihatsu Gran Max di Indonesia. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaProdusen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia membukukanpenjualan ritel yang positif. Volumenya mencapai lebih dari 164 ribu unit di Januari-Oktober 2023, naik 4,4% secara tahunan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4).
Baca Selengkapnya