Daya Beli Lesu, Mobil Ini Malah Makin Laris di Pasaran
Ada satu model yang nyatanya tetap laris manis meskipun kondisi ekonomi tidak menentu.
Informasi mengenai daya beli yang saat ini masih lemah di Indonesia akibat deflasi yang telah berlangsung selama beberapa bulan justru menimbulkan fenomena yang menarik di sisi lain.
Dalam hal penjualan mobil, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menemukan bahwa keadaan ini menjadi sesuatu yang istimewa, seperti yang dinyatakan oleh Sri Agung Handayani, Direktur Marketing serta Direktur Corporate Planning & Communication ADM.
"Di tengah situasi yang cenderung menunggu, dengan presiden yang baru menjabat, daya beli kelas menengah masih menjadi tantangan, namun pasar LCGC justru mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya.
Sadar Segmen
Dengan memperhatikan situasi ekonomi yang masih lesu, terutama dalam sektor otomotif, ia menegaskan bahwa terdapat beberapa tipe kendaraan di pasar yang tetap menawarkan prospek yang baik.
Ia menjelaskan bahwa mobil-mobil dalam kategori LCGC hingga sedan masih memiliki peluang pembeli yang cukup besar.
"Di Indonesia, terdapat segmen yang sangat luas, mulai dari kendaraan penumpang komersial, LCGC, hingga sedan. Jika dibandingkan dengan tahun 2023, pasar LCGC mengalami peningkatan," jelasnya.
Naik Dibanding 2023
Sri Agung menyatakan bahwa informasi ini terlihat dari perbandingan data penjualan pasar tahun ini dengan tahun sebelumnya. Pada bulan September 2023, ia mencatat kontribusi LCGC mencapai 19,9 persen, sementara kontribusi tahun ini mengalami peningkatan menjadi 20,7 persen. "Sebanyak 70 persen populasi di Indonesia merupakan pembeli mobil pertama. Ini menunjukkan pentingnya memberikan dukungan kepada mereka yang ingin membeli mobil. Tidak hanya yang di atas, tetapi juga yang di bawah harus mendapatkan perhatian. LCGC ini didominasi oleh pembeli mobil pertama, dan keduanya mengalami peningkatan. Kelas hatchback dan MPV juga menunjukkan pertumbuhan," tuturnya.
Efek Positif Ekonomi Lesu
Selain faktor besarnya jumlah populasi yang merupakan pembeli pertama kendaraan, Sri Agung juga mengemukakan alasan lainnya.
Ia menyatakan bahwa peningkatan jumlah pasar kendaraan LCGC juga merupakan salah satu dampak dari kelesuan ekonomi yang sedang terjadi.
"Penjualan MPV low sedikit menurun. Kemana mereka beralih? Mungkin ke LCGC. Di segmen MPV, Sigra menguasai 55 persen pangsa pasar, menjadi yang teratas di kategori LCGC MPV. Ayla berada di posisi kedua," tuturnya.
Kontributor: Nazarudin Ray