FOTO: Menjajal Hyundai Kona Electric untuk 'Road Trip' Jakarta-Semarang, Tempuh 420 Km dalam Sekali Charge
Kehadiran Hyundai The all-new Kona Ellectric mencuri perhatian karena menggunakan baterai produksi Indonesia.
FOTO: Menjajal Hyundai Kona Electric untuk 'Road Trip' Jakarta-Semarang, Tempuh 420 Km dalam Sekali Charge
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak sejumlah media, termasuk merdeka.com, untuk menguji The all-new Kona Electric. Tak tanggung-tanggung, jarak yang ditempuh dalam kegiatan ini mencapai 420 km dari Jakarta ke Semarang.
The all-new Kona Ellectric belum lama ini diluncurkan Hyundai di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Kehadirannya mencuri perhatian lantaran baterai untuk menopang mobil listrik tersebut diproduksi di Indonesia.
Dalam test drive ini kami menggunakan The all-new Kona Electric jenis Signature Long Range. Varian tertinggi ini dibekali baterai berkapasitas berkapasitas 66 kWh dengan jarak maksimal 549 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Perjalanan dimulai dari Grand Kota Bintang Bekasi, pada Rabu (25/9/2024) pukul 09.00 WIB, dalam kondisi baterai telah terisi 100 persen. Kami ditantang menyelesaikan 'road trip' ini hanya dalam sekali pengisian daya atau tanpa mengisi ulang baterai mobil listrik tersebut.
Sementara, rute yang dilalui rombongan media adalah Tol TransJawa. Saat itu kondisi lalu lintas terpantau lancar.
Kami sempat singgah di rest area KM 207A Palikanci dan rest area KM 379A Batang untuk beristirahat. Lalu kami melanjutkan perjalanan dan keluar di exit tol Krapyak, Semarang.
Selepas keluar tol, rombongan media disambut jalanan ramai dan padat khas perkotaan. Kami pun tiba di penginapan sekitar pukul 19.00 WIB.
Sisa Baterai Kona Electric usai Roadtrip Jakarta-Semarang
Setelah menempuh perjalanan Jakarta-Semarang dengan jarak sekitar 420 km, baterai Kona Electric yang digunakan rombongan media tersisa sekitar 15-20 persen atau setara jarak tempuh 70 km hingga 95 km.
Konsumsi daya pada mobil listrik ini tentunya berbeda-beda bagi setiap pengemudi. Selain jarak tempuh, konsumsi daya turut dipengaruhi oleh gaya mengemudi, kondisi lalu lintas dan medan jalan, beban, serta penggunaan listrik untuk perangkat lain, seperti mengisi ulang handphone atau laptop.