Review All New Kona Electric: Mampu Deteksi Sopir Mengantuk, Jakarta-Semarang 462 Km 'cuma' Sekali Charge
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak rekan jurnalis otomotif nasional, untuk mencoba mobil listrik terbarunya, all new Kona Electric.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengundang sejumlah jurnalis otomotif nasional, untuk menguji coba mobil listrik terbarunya, all new Kona Electric.
Pengujian kali ini memiliki pendekatan yang berbeda, di mana produsen asal Korea Selatan tersebut menantang untuk menunjukkan efisiensi baterai dari SUV barunya, yang telah diproduksi secara lokal, dengan melakukan perjalanan jauh dari Bekasi ke Semarang hanya dengan satu kali pengisian daya. Perjalanan dimulai dengan baterai terisi 99 persen, dan jarak yang ditampilkan di layar MID adalah 462 Km.
Varian yang digunakan adalah Signature Long Range dari all new Hyundai Kona Electric, yang memiliki jarak tempuh maksimal 549 km. Dalam perjalanan menuju Semarang, awak media hanya diperbolehkan menggunakan mode berkendara eco, kecepatan maksimal 90 km/jam, dan mengatur AC pada 17 derajat dengan blower di level satu. Hyundai Kona Electric Tempuh Jakarta-Semarang Sekali Ngecas (ist)">Selama perjalanan dari Jakarta ke Semarang, awak media merasa lebih aman berkat dukungan fitur Hyundai Smartsense saat melewati jalan tol. Pengemudi dapat lebih mudah menjaga kendaraan tetap berada di jalur yang benar berkat bantuan dari Lane Keeping Assist (LKA). Selain itu, fitur menarik lainnya adalah kemudahan dalam memantau titik buta kendaraan melalui Blind-Spot View Monitoring, yang akan aktif saat pengemudi menyalakan lampu sein, menampilkan kondisi secara real-time pada meter cluster.
Tingkat Baterai Hyundai Kona Electric yang tersisa
Karena awak media telah melakukan perjalanan yang cukup panjang, fitur Driver Attention Warning (DAW) berfungsi untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Fitur ini mampu menganalisis perilaku pengemudi selama berkendara.
Jika terdeteksi adanya tanda-tanda kelelahan pada pengemudi, baik melalui pola gerakan kendaraan yang tidak biasa atau durasi berkendara yang terlalu lama, maka akan muncul peringatan berupa pesan atau suara yang menyarankan pengemudi untuk beristirahat.
Setelah menempuh perjalanan selama sekitar tujuh jam, tanpa menghitung dua kali istirahat untuk makan siang di rest area 207A dan coffee break di rest area Km 379A, kami akhirnya tiba di Hotel Tentrem, Semarang dengan jarak yang ditempuh sejauh 413 Km dan sisa baterai sebesar 11 persen, yang masih cukup untuk menempuh 47 km lagi.
Infografis Menyambut Era Mobil Listrik di Indonesia
Tentu! Silakan berikan kalimat yang ingin Anda ubah, dan saya akan membantu mengubahnya tanpa mengubah konteksnya.