Handycap limbung hilang di All New Toyota Rush?

Merdeka.com - All New Toyota Rush, yang ditunggu-tunggu selama 11 tahun oleh konsumen low SUV Indonesia, akhirnya resmi meluncur pada hari ini (23/11). Apakah masalah limbung atau body rolling di generasi lawas sudah bisa dipecahkan?

Eiji Fujibayashi, Chief Engineer Rush, mengungkapkan gejala limbung yang selama ini menjadi handycap Toyota Rush generasi pertama sudah diperbaiki. "Ukuran Front stabilizer sudah diubah, kemudian suspensi belakang juga ditambah stabilizer," ujar Fujibayashi di sela peluncuran All New Toyota Rush di Jakarta, Kamis (23/11).

Dengan perubahan yang lebih baik itu, kata dia, All New Rush lebih nyaman meski bodinya lebih besar. Oya, All New Rush mempunyai dimensi lebih besar dari model sebelumnya. Lebih panjang 230 milimeter dari model sebelumnya menjadi 4.435 milimeter. Sehingga bobotnya lebih berat belasan kilogram dari generasi pertama. Tapi menariknya, konsumsi bahan bakarnya justru lebih hemat sekitar 10-20 persen. Kok bisa? Karena Toyota mengurangi performa mesin All New Rush.

Ini menarik, menggunakan mesin Avanza Veloz 2NR-VE DOHC dual VVTi berkapasitas 1.500 cc, performa mesin melemah tenaganya menjadi 104 ps per 6.000 rpm dengan torsi maksimum 13,9 kgm per 4.200 rpm. (mdk/ega)