Harga tetap, penjualan all new Toyota Rush melejit 40 persen
Merdeka.com - All New Rush menjadi pendukung utama penjualan Toyota, yang tercatat 31.424 unit pada Maret lalu. Mobil mini SUV ini mencatat penjualan 5.027 unit, naik lebih dari 40 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, menjelaskan selama tiga bulan pertama ini, wholesales Rush mencapai angka 12.000 unit per bulan. Artinya, pasokan ke diler rata-rata mencapai 4.000 unit per bulan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasokan dalam tiga tahun terakhir yang rata-rata sekitar 1.600—2.200 unit per bulan.
Tingginya penjualan All New Rush itu, antara lain disebabkan strategi harga jualnya yang ditetapkan tidak naik alias tetap, meski mengalami major change. Bahkan untuk varian 1.5 TRD Sportivo A/T, harga jualnya lebih murah Rp3 juta dibandingkan model lawas.
-
Dimana Toyota Rush laku? Contoh lainnya adalah Toyota Rush. Di Indonesia, Rush menjadi salah satu SUV terlaris. Namun, popularitasnya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sebaliknya, Rush justru populer di Afrika Selatan dan Timur Tengah.
-
Penjualan Toyota mana naik tahun 2024? 'Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan,' ujarnya.
-
Toyota atasi penurunan penjualan? 'Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi,' ujarnya.
"Kebutuhan terhadap All New Rush semakin positif dan untuk menjaga agar pelanggan tidak menunggu terlalu lama, suplainya ke pasar ditingkatkan sehingga di Maret angkanya naik menjadi di atas 5.000 unit," ujar Henry Tanoto di Jakarta, kemarin.
Selain berkat New Rush, lanjut dia, kenaikan juga didorong penjualan Fortuner yang mencatat 1.930 unit atau tumbuh 25,4 persen. Secara total, Toyota mencatat penjualan wholesales 31.424 unit dengan menguasai pangsa pasar 30,9 persen per Maret lalu.
Penjualan tersebut naik 13,6 persen dibanding Februari lalu yang 27.665 unit. Kenaikan terjadi di segmen-segmen yang menjadi tulang punggung penjualan, seperti model SUV, MPV, dan hatchback.
Kata Henry, raihan tersebut menunjukkan bahwa di tengah pasar yang semakin kompetitif, produk Toyota tetap menarik minat pelanggan sehingga Toyota berupaya untuk terus meningkatkan suplai dan mendorong angka penjualan. Sejumlah produk baru yang diluncurkan mendapat respons positif dan permintaannya meningkat sehingga penjualan wholesales-nya pun mencatat kenaikan.
Segmen yang mencatatkan pertumbuhan terbesar kedua pada Maret adalah MPV, yaitu 10,2 persen. Model MPV Toyota membukukan total wholesales 19.511 unit. Avanza masih kontributor terbesar dengan penjualan 7.097 unit pada bulan lalu.
Toyota juga berupaya untuk menyeimbangkan antara suplai dan permintaan. Permintaan terhadap Avanza ternyata tetap meningkat sehingga di bulan Maret suplainya kembali ke level 7.000 unit. (mdk/ara)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toyota masih tetap sebagai merek terlaris di Indonesia
Baca SelengkapnyaMembuka semester kedua tahun 2024, penjualan Daihatsu sudah mencapai lebih dari 100 ribu unit. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaToyota-Astra Motor (TAM) prediksi penjualan whole sales tahun ini tumbuh dibanding tahun lalu. Sebab penjualan Januari-November mencapai 304.736 unit.
Baca SelengkapnyaToyota mencatat pemesanan lebih dari 3.700 unit selama GIIAS 2023. All New Alphard jadi model terlaris.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Indonesia membukukanpenjualan ritel yang positif. Volumenya mencapai lebih dari 164 ribu unit di Januari-Oktober 2023, naik 4,4% secara tahunan.
Baca SelengkapnyaDaihatsu meraih pangsa pasar 20,1% di pasar otomotif nasional per September. No 2 terbesar di Indonesia.
Baca Selengkapnya