Ini Alasan di Balik Mobil Baru Tak Boleh Langsung Digeber
Alasan di Balik Mobil Baru Tak Boleh Langsung Digeber. Simak yuk!
Ada beberapa alasan mengapa mobil baru tidak boleh segera dipacu.
Mobil baru tidak boleh langsung digeber karena ada alasan di baliknya
Pada era teknologi modern, apakah masih relevan untuk melakukan "inreyen" atau "break-in" pada mobil baru sebelum digunakan secara penuh? Berbagai sumber telah merangkum beberapa alasan mengapa mobil baru sebaiknya tidak langsung digeber pada Selasa (25/6/2024).
-
Kenapa tidak boleh langsung mematikan mobil? Jika mobil langsung dimatikan, distribusi pelumas ke bagian mesin akan terhenti. Selain tidak baik, hal ini berpotensi merusak komponen-komponen penting yang ada pada bagian mesin.
-
Kenapa bau mobil baru berpotensi bahaya? Paparan VOC dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker, penyakit pernapasan, dan alergi.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko bau mobil baru? Buka jendela mobil Anda sesering mungkin agar udara dapat beredar dengan baik dan mengurangi VOC di dalam mobil.
-
Apa saja bagian mobil yang tidak boleh dimodifikasi? Berikut ini modifikasi yang umumnya dapat membatalkan garansi resmi, dikutip dari mobbi.id: 1. Modifikasi mesin Mengubah mesin mobil seperti menambah turbocharger atau memprogram ulang hukumnya dilarang. Garansi mobil dipastikan hangus bila dilakukan. Sebab produsen umumnya tidak akan tanggung jawab untuk perbaikan atau kerusakan akibat modifikasi. Komponen, performa, dan umur mesin pun terdampak.
-
Kenapa pemilik kendaraan harus berhati-hati membuka mobil? Langkah pertama yang harus diwaspadai oleh para pemilik kendaraan adalah, tidak membuka kendaraan secara otomatis ketika pemilik masih dalam keadaan yang cukup jauh atau tidak benar-benar berada di hadapan kendaraan yang dimilikinya. Sebab, risiko pencurian bisa saja terjadi. Pemilik mungkin tidak menyadari bahwa ada pencuri yang bersembunyi di sekitar mobil. Mereka telah mengincar mobil Anda dan menunggu saat yang tepat untuk melakukan aksinya.
-
Apa saja zat berbahaya di bau mobil baru? Dalam penelitian ini, para peneliti menemukan dua senyawa berbahaya yang umumnya ditemukan pada interior mobil baru, yaitu benzena dan formaldehida.
Elastisitas Karet Ban Mobil Masih Kurang
Sebaiknya, hindari menggeber mesin terlalu kencang, terutama di awal penggunaan, agar karet ban mobil baru tidak rusak lebih cepat dan tidak mengganggu kinerja mobil karena belum cukup elastis untuk menapak sempurna di jalan.
Komponen Rem Masih Kurang Terlatih
Untuk menghindari gangguan pada kinerja rem, sebaiknya menggeber mobil dengan kecepatan yang normal dan menghindari pengereman mendadak karena komponen rem mobil baru belum terlalu pakem.
Gram yang tersisa di Mesin
Untuk menghindari gangguan kinerja mobil, disarankan untuk menggeber dengan kecepatan yang wajar dan tidak mengganti gigi pada RPM tinggi, karena mobil baru masih memiliki sisa gram atau ampas besi yang belum hilang sepenuhnya, yang dapat beredar dan menumpuk di salah satu sudut mesin.
Mesin belum mencapai tingkat presisi yang diharapkan
Agar kinerja mesin tetap optimal, sebaiknya mengendarai mobil baru dengan kecepatan yang wajar dan menghindari menggeber terlalu cepat, terutama pada awal penggunaan.
Belum bisa menggunakan oli mesin
Untuk memastikan kinerja mesin yang lebih baik, sebaiknya mengganti oli saat odometer mencapai 1.000 km untuk membuang sisa gram yang ada di mesin baru sehingga oli mesin mobil baru dapat digunakan secara penuh.
Agar kinerja mobil lebih baik, sebaiknya tidak terburu-buru dalam mengendarainya dan mengikuti beberapa tips di atas. Hal ini dikarenakan dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mobil telah mengalami perkembangan yang pesat sehingga mesin mobil lebih presisi dan siap digunakan sejak dibeli, namun beberapa komponen lain yang mendukung kinerjanya masih memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri.