Jangan mengabaikan 5 tanda-tanda kerusakan Modul ABS Motor karena dapat menimbulkan bahaya.
Seperti komponen lainnya modul ABS juga dapat mengalami kerusakan
Penting untuk mengetahui beberapa ciri-ciri modul ABS motor rusak yang dapat membahayakan keselamatan pengguna. Ciri-ciri ini dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (8/8/2024).
1. Getaran atau Bunyi Berisik Saat Pengereman
Pemilik motor harus memperhatikan gejala awal kerusakan modul ABS, yaitu adanya getaran atau bunyi berisik saat melakukan pengereman, karena hal ini dapat menandakan bahwa sistem rem ABS sedang mengalami gangguan dan dapat berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih serius.
-
Apa bahaya dari ban retak? Kondisi ban mobil yang retak lalu dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Beberapa bahaya dari ban retak jika dibiarkan adalah sebagai berikut: • Pecah ban. Ban yang retak dapat mengalami kebocoran angin atau pecah saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi atau kondisi jalan yang buruk. Pecah ban dapat menyebabkan kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau cedera pada pengemudi dan penumpang.
-
Apa yang menyebabkan rem blong pada kendaraan? Salah satu penyebab utama rem blong adalah kurangnya cairan rem. Cairan rem berfungsi untuk menghantarkan tekanan dari pedal rem ke komponen-komponen pengereman, seperti kampas rem dan cakram atau tromol. Jika cairan rem berkurang atau habis sistem pengereman tidak akan dapat bekerja dengan baik dan bahkan bisa menyebabkan rem gagal total.
2. Lampu Indikator ABS Terus Menyala
Jika lampu indikator ABS terus menyala saat motor berjalan, itu menunjukkan adanya masalah dengan modul ABS.
3. Pembacaan Kecepatan yang Salah
Motor akan terasa ngadat atau bahkan mati total jika modul ABS mengalami kerusakan parah. Hal ini disebabkan oleh pengaruh modul ABS yang rusak terhadap pembacaan ECU, sehingga motor tidak dapat beroperasi secara normal.
4. Motor Terasa Ngadat atau Mati Total
Gangguan pada komponen ABS dapat menyebabkan pembacaan kecepatan di speedometer menjadi tidak akurat. Misalnya, mesin motor berjalan dengan cepat namun angka kecepatan yang ditampilkan masih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa ECU (Electronic Control Unit) motor terpengaruh oleh gangguan pada sistem rem ABS.
5. Tarikan Motor Jadi Brebet
Sensor-sensor sistem ABS yang terkoneksi ke ECU dapat mempengaruhi kinerja mesin motor, sehingga motor dengan sistem ABS yang bermasalah dapat menyebabkan tarikan motor menjadi brebet.