Jetour T2 Bakal Tampil Lebih Gress di Tahun 2025
Pada tahun 2025, PT Jetour Motor Indonesia (JMI) berencana untuk meningkatkan agresivitasnya dengan memperkenalkan berbagai model mobil baru.
PT Jetour Motor Indonesia (JMI) berencana untuk meningkatkan agresivitasnya di pasar otomotif pada tahun 2025 dengan meluncurkan beberapa model mobil baru. Pabrikan asal Tiongkok ini telah memiliki dua model yang beredar di Indonesia, yaitu Dashing dan X70 Plus.
Menurut Marketing Director PT JMI, Moch Ranggy Radiansyah, Jetour akan menghadirkan kendaraan off-road terbaru mereka pada tahun 2025. "Kita tahun depan akan ada Jetour T2. Ini masuk ke Travel series yang boxy SUV. Itu di Indonesia pun akan jadi road test pertama untuk right-hand drive," ungkap Ranggy saat acara media test drive Jetour X70 Plus di Bogor, Jawa Barat.
Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan Jetour T2 akan resmi diluncurkan di Indonesia. Mengenai variannya, model ini akan tersedia dengan mesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE), serta pilihan hybrid dan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). "T2 pun kita datang dengan ICE, nanti akan ada model hybridnya. Kehadirannya untuk menambah pilihan konsumen di Indonesia," tegas Ranggy. Di pasar China, Jetour T2 dilengkapi dengan sistem PHEV yang menggabungkan mesin Acteco 1,5 turbo GDI generasi kelima dan motor sinkron magnet permanen, serta dipadukan dengan DHT 3 kecepatan.
Spesifikasi Jetour T2
Jetour T2 menggabungkan tenaga maksimum yang mencapai 280 kW atau setara dengan 380,6 PS, serta torsi puncak yang mencapai 610 Nm. Untuk varian terendah dan menengah, kendaraan ini dilengkapi dengan paket baterai lithium iron phosphate berkapasitas 26,7 kWh dari CALB-Tech, yang mampu memberikan jangkauan listrik murni hingga 129 km berdasarkan metode CLTC. Sementara itu, model yang lebih tinggi dilengkapi dengan paket baterai lithium iron phosphate berkapasitas 43,24 kWh dari CATL, yang memungkinkan jangkauan jelajah dalam mode EV mencapai 208 km.