Mitsubishi Indonesia: DST Concept Beda dengan XForce atau Pajero Sport
Ternyata, Mitsubishi DST Concept bukan sebagai XForce 7-seater maupun Pajero Sport generasi terbaru. Yuk simak!
Beberapa waktu yang lalu, publik dikejutkan oleh peluncuran mobil konsep Mitsubishi DST Concept di Philippine International Motor Show (PIMS) yang berlangsung pada Jumat (25/10/2024). Dengan desain yang mirip dengan Mitsubishi XForce, banyak orang beranggapan bahwa DST Concept akan menjadi versi 7-seater dari XForce.
Namun, Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menegaskan bahwa Mitsubishi DST Concept tidak terkait dengan XForce maupun Pajero Sport.
“Bukan keduanya. Bukan XForce maupun Pajero Sport, itu adalah mobil baru. Saat ini masih berada di Filipina dan belum ada indikasi kehadirannya di Indonesia. Model (DST Concept) tersebut akan menjadi produksi baru untuk fiskal 2025,” kata Intan ketika ditemui oleh Otosia.com di Jakarta, Minggu (27/10/2024).
Menurutnya, Mitsubishi akan terus mengembangkan mobil konsep hingga menjadi produk yang diproduksi secara massal. Sebelumnya, Mitsubishi telah memperkenalkan Mitsubishi XM Concept yang kemudian menjadi Xpander. Selanjutnya, ada Mitsubishi XFC Concept yang menjadi dasar untuk XForce.
“Mobil konsep dari Mitsubishi umumnya selalu berlanjut ke tahap selanjutnya. Kecuali untuk proyek elektrifikasi, yang biasanya memerlukan waktu beberapa tahun. Namun, untuk mobil konsep, semoga bisa menjadi tambahan,” jelasnya.
Menurut informasi yang diperoleh dari carexpert.com.au pada Senin (28/10/2024), Mitsubishi Australia telah memberikan petunjuk mengenai segmen yang akan menjadi target DST Concept. Mitsubishi Motors Australia (MMAL) menyatakan bahwa model produksi dari DST Concept akan menggantikan Outlander dalam kategori medium SUV. Dengan demikian, kendaraan ini akan bersaing dengan Honda CR-V, Mazda CX-5, dan Hyundai Santa Fe.
Mitsubishi DST Concept direncanakan akan mulai dipasarkan di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam antara April 2025 hingga Maret 2026 mendatang.