Mobil Hyundai Ioniq Electric Diperkenalkan di Indonesia, Harganya Rp 569 Juta

Merdeka.com - Menyambut era mobil listrik di Indonesia pada 2020, PT Hyundai Mobil Indonesia memperkenalkan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric ke pasar otomotif nasional pada Jumat (24/1). Mobil Hyundai Ioniq Electric ini juga akan digunakan sebagai armada taksi online Grab Indonesia dalam waktu dekat.

Hyundai Mobil Indonesia (HMI) membanderol harga jual mobil liftback listrik ini Rp 569 juta (off the road).

Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director Hyundai Mobil Indonesia, mengatakan harga tersebut belum memperhitungkan biaya pajak dan administrasi dengan masa tunggu (inden) selama dua sampai tiga bulan.

"Sebenarnya pada kesempatan ini kami baru memperkenalkan, karena mobil listrik ini masih perlu edukasi kepada konsumen. Apalagi infrastruktur seperti stasiun pengisi daya baterainya masih sedikit di Indonesia. Sehingga kami memandang sangat perlu edukasi antara lain dengan bekerja sama Grab Indonesia untuk menjadikan mobil Ioniq Electric ini sebagai armada taksi online," ujar Hendrik di kantor HMI, Jakarta Selatan, Jumat (24/1).

Kata Hendrik, meski belum dipasarkan secara resmi, bila pada masa perkenalan ini ada konsumen yang tertarik membeli mobil Hyundai Ioniq Electric, pihaknya siap menanganinya dengan sangat serius. Karena mobil ini juga sudah lulus uji tipe sehingga layak digunakan di jalan Indonesia.

Diperkenalkan sebagai Taksi Online Grab Indonesia

2020 Merdeka.com

HMI menawarkan Hyundai Ioniq Eectric untuk konsumen ritel dan fleet. Untuk fleet seperti taksi online, Hyundai Ioniq Electric memiliki spesifikasi rendah (low spec). sedangkan untuk konsumen ritel, spesifikasi yang ditawarkan tinggi (high spec). Namun kedianya memiliki platform sama.

Perbedaan low spec dan high spec ini antara lain lampu utama (halogen-LED), kursi non-elektrik dan elektrik, dan lain-lain.

Hyundai Ioniq generasi kedua ini menggunakan baterai berkapasitas 38,3 kilowatt (kW) dengan daya tempuh hingga 373 km. Motor listrik yang digunakannya mampu menghasilkan tenaga maksimum 136 ps per 100 kW dengan torsi maksimum 295 Nm, yang dilengkapi dengan charger on-board 7,2 kW.

Isi Daya Baterai hanya 54 Menit

2020 Merdeka.com

Untuk waktu pengisian daya baterainya, mobil listrik ini memerlukan waktu sekitar 6 jam untuk mengisi baterai hingga 80 persen dengan arus AC (listrik rumah). Namun, jika menggunakan stasiun pengisian daya cepat DC 100 kW, pengisian daya hingga 80 persen hanya butuh 54 menit!

Sistem hiburannya menggunakan layar sentuh HD 7 inci TFT-LCD cluster dengan Android Autolink dan Apple Carplay. Selain itu ada fitur Electronic gear shift button, paddle shifter (regenerative brake control), dan inside rear view mirror dengan electronic chromic mirror (ECM).

Fitur keamanan pasif dan ktifnya lumayana lengkap. Ada tujuh buah airbags, parking distance warning (PDW), tire pressure monitoring system, dan electric parking brake dengan autohold. Yang terakhir, ada juga tiga pilihan mode berkendara: eco, sport, normal; dan transmisi single speed reduction gear. (mdk/sya)