Mudik Pakai Vespa Matik, Siapa Takut! Simak Tips dari Scooter VIP
Merdeka.com - Puncak mudik Lebaran tahun ini sudah berlangsung kemarin, Rabu (19/4). Namun, hingga hari ini, Kamis (20/4), jumlah pemudik masih tinggi.
Tak sedikit pemudik melakukan dengan sepeda motor. Meski ada larangan dari Kementerian Perhubungan RI karena faktor keamanan dan keselamatan yang riskan. Namun, pilihan moda transportasi untuk mudik balik ke pemudik.
Bila terpaksa mudik menggunakan sepeda motor termasuk skuter jenis Vespa matik, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan agar selamat sampai tujuan.
-
Bagaimana cara memeriksa motor sebelum mudik? Sebelum memulai perjalanan mudik, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada sepeda motor Anda. Ini termasuk memeriksa mesin, oli, lampu, ban, rem, dan surat-surat kendaraan.
-
Apa yang harus dicek saat servis motor? Servis rutin juga bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan menurunnya performa motor.
-
Gimana cara servis motor yang benar? Servis kendaraan merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar bagi para pemilik kendaraan.
-
Kenapa servis motor itu penting? Servis rutin juga bisa mencegah terjadinya kecelakaan yang diakibatkan menurunnya performa motor.
-
Apa yang perlu dipersiapkan saat mudik naik motor? Membawa bekal seperti air minum, makanan ringan, dan kit P3K adalah ide yang baik.
Dennil Sagita, Founder Scooter VIP Surabaya workshop specialis Vespa matik, mengatakan pastikan Vespa yang akan digunakan untuk mudik berada dalam kondisi mesin yang sehat dan prima. Maka itu, pengecekan secara mandiri atau di bengkel khusus vespa matik harus dilakukan sebelum mudik. Supaya Vespa dapat digunakan untuk melewati berbagai kondisi medan jalan secara mudah.
Berikut tips mudik dengan Vespa matik:
1. Cek Kondisi Pelumas Mesin & GardanPemeriksaan rutin kondisi oli mesin di oli gardan Vespa matik sebaiknya dilakukan setiap 1.000 km atau 3 bulan pemakaian. Kemudian, oli mesin wajib diganti setelah digunakan sejauh 5.000 km atau 6 bulan.
Untuk oli gardan wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km atau 12 bulan mana yang ditempuh lebih cepat.
2. Cek Kondisi CVT dan MesinDengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), Vespa matik melakukan perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai putaran mesin.
Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa Vespa matik tetap optimal. Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt, komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan).
Kondisi V-Belt idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapatterkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus lebih dini diketahui.
Masalah yang mungkin timbul jika V-belt aus adalah bunyi berdecit dan akselerasi yang menurun, atau yang terburuk V-belt putus. Selain itu, V-belt yang bermasalah dapat memengaruhi ketahanan dan kinerja roller weight. V-belt yang bermasalah juga dapat menyebabkan roller peyang.
Gejalanya, terdengar bunyi atau suara yang berisik di dalam CVT bagian depan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi ketebalan kampas kopling.
3. Cek Kondisi lampu Depan, Sen, dan RemMudik menggunakan Vespa matik tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena itu, seharusnya Anda memperhatikan sektor penerangan baik lampu siang/malam, sen, dan lampu rem haruslahberfungsi secara optimal demi keselamatan berkendara pada malam hari.
4. Cek Kondisi Filter Oli & Udara
©2022 Merdeka.com
Filter oli vespa matik harus dicek, dibersihkan atau diganti secara berkala. Masalahnya, banyak yang belum tahu kalau motor matic punya filter oli yang harus dicek atau diganti secara berkala.
Karena kotoran hasil sirkulasi oli akan menumpuk di area filter oli, disarankan tiap satu tahun atau maksimal kelipatan 10 ribu km pemakaian, cek dan bersihkan filter oli ini. Kalau dibiarkan kotor terus nanti kotoran akan bercampur ke oli baru dan mengurangi kemampuan pelumasannya.
5. Cek Kondisi Kaki kaki & PengeremanJalanan yang dilalui mungkin tidak seluruhnya mulus. Untuk itu, pemeriksaan pelek, kondisi ban, hingga shockbreaker perlu dilakukan.
Komponen rem ini memiliki tugas cukup berat terlebih ketika jalanan macet. Untuk itu, periksa bagian rem ini mulai dari selang rem, kanvas rem, oli rem, hingga ketegangan kabel rem.
Dan terakhir adalah cek kondisi tekanan ban, standar ukuran tekanan angin untuk ban Vespa matik adalah 30-33 psi. Jangan sampai melampaui batas ya!
Oya, jangan lupa beristirahat jika capai atau mengantuk. Jangan sampai agenda mudik yang Anda persiapkan jadi malapetaka karena kurang istirahat. Bila kurang istirahat, tubuh menjadi lelah, pikiran kacau, bahkan mengantuk.
Hal ini bisa mengganggu konsentrasi ketika berkendara, gunakan juga helm, jaket, dan persiapkan jas hujan di bagasi, lalu untuk kapasitas vespa matik tidak boleh melebihi 2 orang ya.
Selamat mudik, selamat sampai tujuan kampung halaman! (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudik bukan hanya tentang mengejar waktu untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga tentang memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMotor matic dengan mesin otomatis rawan mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaPemilik motor matic perlu memahami pentingnya melakukan servis berkala di bengkel resmi.
Baca SelengkapnyaPerawatan yang tepat setelah melakukan perjalanan panjang sangat penting
Baca SelengkapnyaServis motor 10.000 km, cek komponen penting untuk menjaga performa motor tetap optimal.
Baca Selengkapnya