Tips Perawatan Motor Matic agar Awet, Periksa Rutin Aki dan Ganti Oli
Motor matic dengan mesin otomatis rawan mengalami kerusakan.
Motor matic dengan mesin otomatis rawan mengalami kerusakan.
Tips Perawatan Motor Matic agar Awet, Periksa Rutin Aki dan Ganti Oli
Motor matic adalah sepeda motor yang menggunakan sistem transmisi otomatis, di mana pengendara tidak perlu lagi menggunakan kopling dan mengganti gigi secara manual seperti pada sepeda motor konvensional. Sistem transmisi otomatis pada motor matic mengatur perpindahan gigi secara otomatis, sehingga pengendara hanya perlu mengatur kecepatan dengan memutar grip gas. Tak heran, jika jenis motor ini sangat populer dan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia karena mudah dan praktis. Meski begitu, jika tidak dirawat dengan baik maka motor matic ini sangat rawan mengalami kerusakan. Mulai dari masalah overheat hingga mesin otomatis yang menjadi tumpuan kinerja motor praktis ini. Dengan begitu, bagi Anda pengguna jenis motor ini, perlu mengetahui bagaimana tips perawatan motor matic yang benar.
Tips perawatan ini bisa dilakukan dengan rutin memanaskan motor setiap pagi, mengisi bensin berkualitas, menghindari kehabisan bahan bakar, mengganti oli secara berkala, hingga memeriksa aki motor secara rutin. Berbagai tips perawatan motor matic ini perlu dilakukan agar motor lebih awet dan tidak mudah rusak. Dengan begitu, motor dapat berfungsi dengan baik untuk mendukung keseharian Anda. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum beberapa tips perawatan motor matic agar awet bisa dipraktikkan.Rutin Panaskan Motor
Tips perawatan motor matic yang pertama yaitu rutin memanaskan motor setiap pagi. Perlu diketahui, setiap kendaraan motor perlu dipanaskan secara rutin agar mesin memanas dan oli dalam mesin dapat melumasi mesin dengan baik.
Tidak perlu waktu yang lama, memanaskan motor cukup dilakukan selama 5 hingga 10 menit saja. Saat memanaskan motor, Anda bisa menggunakan kick starter untuk menyalakannya.
Rutinitas ini perlu dilakukan, baik ketika Anda akan menggunakan motor maupun tidak. Sebab, jika motor tidak rutin dipanaskan, maka mesin dan berbagai komponen di dalamnya bisa rusak karena terlelu lama dalam keadaan dingin.
Gunakan Bensin Berkualitas
Tips perawatan motor matic berikutnya yaitu gunakan bensin berkualitas. Untuk fungsi yang baik, sebaiknya Anda memilih bahan bakar bensin yang berkualitas. Bensin berkualitas baik akan mendukung proses pembakaran yang baik dan optimal bagi mesin motor.
Selain itu, juga perlu diingat untuk menghindari mengisi bahan bakar hingga kehabisan. Maksudnya, lebih baik rutin isi bensin sebelum bensin dalam tanki motor benar-benar habis.
Jika Anda membiarkan bensin benar-benar habis ini akan memengaruhi simtem injeksi dan mesin motor akan cepat rusak.
Stabilkan Kecepatan dan Bukaan Tuas Gas
Tips perawatan motor matic selanjutnya yaitu stabilkan kecepatan dan bukaan tuas gas. Perlu diingat bahwa mengubah kecepatan motor secara tiba-tiba, seperti tiba-tiba menurunkan kecepatan secara drastis dari kondisi kecepatan tinggi, dan sebalikya, ini dapat membuat mesin motor cepat rusak. Foto: pixabay.com
Bukan hanya bagian mesin motor, kebiasaan mengubah kecepatan motor juga dapat memengaruhi kondisi vanbelt motor matic Anda.
Oleh karena itu, meskipun motor matic praktis hanya dioperasikan dengan memutar tuas gas, namun Anda tetap harus berhati-hati dan tidak sembarangan saat menggunakan.
Servis secara Berkala
Tips perawatan motor lainnya yaitu servis motor secara berkala. Sama halnya seperti manusia yang perlu melakukan cek kesehatan, Anda juga perlu melakukan cek kondisi secara rutin pada motor matic Anda.
Biasanya servis motor dilakukan untuk mengganti oli, membersihkan karburator, hingga setting motor yang perlu diperbaiki. Servis motor idealnya dilakukan 3 bulan sekali, atau bisa juga dilakukan sesuai KM yang dianjurkan.
Sebaiknya, servis motor dilakukan di bengkel resmi sesuai merk motor. Ini tidak lain dilakukan agar jika perlu dilakukan penggantian suku cadang, maka Anda bisa mendapatkan suku cadang yang asli sesuai dengan merk motor.
Ganti Oli secara Berkala
Mengganti oli secara berkala juga termasuk tips perawatan motor matic yang tak kalah penting dilakukan. Oli yang digunakan pada motor biasanya bertahan dalam beberapa waktu, mulai dari hitungan bulan hingga tahun.
Dengan begitu, perlu dilakukan penggantian oli motor secara berkala sesuai dengan waktunya. Biasanya setiap 1.000 km, diperlukan penggantian oli. Sedangkan untuk penggantian oli transisi motor (oli garden) umumnya dilakukan ketika motor sudah mencapai 5000 km.
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah selalu gunakan oli sesuai dengan spesifikasi motor matic yang dimiliki.
Pastikan Kondisi Vanbelt dan Roler
Tips perawatan motor matic selanjutnya yaitu pastikan kondisi vanbelt dan roler dalam keadaan baik. Ini adalah dua komponen penting yang bekerja agar motor bisa berfungsi dan melaju. Foto: pixabay.com
Jika motor Anda menggunakan vanbelt karet, biasanya saat kondisi buruk atau sudah terlalu lama digunakan, ini bisa menyebabkan mesin putus di tengah jalan.
Akibatnya, motor tidak dapat dihidupkan dan berjalan dengan baik.
@merdeka.com
Rutin Periksa Aki
Rutin memeriksa aki juga penting untuk dilakukan agar motor matic awet. Selalu pastikan aki motor dalam keadaan baik, tidak mati. Jika aki mati maka mesin motor tidak bisa dinyalakan. Dengan begitu, Anda harus mengganti aki baru untuk bisa menjalankan fungsinya. Biasanya aki motor perlu diganti dalam rentang waktu 7 - 8 bulan sekali.
Ganti Oli Shockbreaker
Tips perawatan motor matic yang terakhir namun tak kalah penting adalah mengganti oli shockkbreaker. Umumnya penggantian oli ini dilakukan ketika motor sudah melewati 10.000 km. Foto: Pixabay
Dengan begitu, Anda perlu memastikan jarak motor yang sudah ditempuh, jika sudah mencapai angka ini segera periksakan motor ke bengkel resmi.
Pastikan juga, motor jika perlu mengganti oli shockbreaker.
@merdeka.com