Inilah akibat dari kebiasaan terlambat mengganti oli mesin pada motor matic, bisa merugikan!
Oli yang tidak pernah diganti dalam kurun waktu tertentu akan menjadi jenuh dan cenderung berwarna hitam pekat
Oli pada mesin motor matic adalah elemen krusial yang berperan sebagai pelumas, pelindung, pembersih, dan pendingin untuk mesin. Namun, keterlambatan dalam mengganti oli mesin motor matic dapat mengakibatkan berbagai kerusakan serius pada kendaraan.
Di bawah ini adalah beberapa konsekuensi yang harus diperhatikan jika terlambat mengganti oli mesin motor matic, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (26/8/2024).
-
Kapan harus mengganti oli motor matic? Biasanya setiap 1.000 km, diperlukan penggantian oli. Sedangkan untuk penggantian oli transisi motor (oli garden) umumnya dilakukan ketika motor sudah mencapai 5000 km.
-
Kapan harus ganti oli motor? Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi produsen mesin mengenai jadwal penggantian oli agar memastikan performa mesin tetap optimal.
-
Apa bahaya oli motor kering? Jika oli sepeda motor menipis atau habis, hal ini dapat merugikan mesin dan berpotensi menyebabkan kerusakan serius.
1. Kerusakan Mesin yang Mendadak
Jika oli tidak diganti dalam jangka waktu tertentu, ia akan menjadi jenuh dan biasanya berubah warna menjadi hitam pekat. Oli yang telah jenuh ini dapat menyebabkan terbentuknya kerak yang berisiko merusak mesin motor matic. Dalam kondisi terburuk, mesin bisa mati tiba-tiba saat digunakan di jalan raya.
2. Penurunan Kinerja Mesin
Jika oli tidak diganti dalam waktu yang lama, kualitas pelumasannya akan menurun. Akibatnya, gesekan antara komponen mesin menjadi lebih kuat, yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja mesin. Hal ini bisa berdampak pada performa kendaraan, menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen mesin, dan bahkan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
3. Suara dan Getaran yang Tidak Nyaman
Oli yang kotor atau telah mengering akan menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan meningkatkan gesekan. Hal ini dapat mengakibatkan suara dan getaran yang tidak nyaman pada motor. Selain mengganggu kenyamanan saat berkendara, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya kerusakan yang lebih serius.
4. Mudah Overheat
Oli yang tidak diganti dalam waktu lama akan mengalami penurunan volume, yang dapat menyebabkan mesin mudah mengalami overheat. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan oli untuk menyerap panas akibat gesekan antar komponen mesin secara efektif. Overheat dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen penting di dalam mesin.
5. Kerusakan Komponen Vital
Mengabaikan penggantian oli mesin pada motor matic dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen penting di dalam mesin. Kekentalan oli yang menurun akan mengurangi kualitas pelumasan. Akibatnya, hal ini dapat menimbulkan gesekan yang bisa memicu masalah yang lebih serius pada mesin.
6. Penurunan Harga Jual Kembali
Jika sebuah motor jarang atau tidak pernah melakukan penggantian oli, maka nilai jualnya akan berkurang. Para calon pembeli pasti akan memeriksa keadaan mesin motor, sehingga harga jualnya akan lebih rendah akibat kondisi mesin yang kurang baik.