Pabrik baterai Tesla di Shanghai Memproduksi 10 Ribu Unit setiap Tahun
Pembangunan pabrik megafactory Tesla di Shanghai diprediksi akan rampung pada akhir tahun 2024.
Pabrik besar atau megafactory milik Tesla yang terletak di Shanghai diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2024. Hal ini dilaporkan oleh Tesla China pada hari Kamis, 26 Desember 2024. Proses pembangunan pabrik yang dimiliki oleh perusahaan asal Amerika Serikat ini dimulai pada akhir bulan Mei 2024.
Fasilitas ini dirancang untuk memproduksi megapack, yaitu produk baterai untuk penyimpanan energi dari Tesla. Produksi massal direncanakan akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025 dengan kapasitas awal mencapai 10 ribu unit per tahun, yang setara dengan sekitar 40 GWh penyimpanan energi.
Selain itu, megafactory yang dibangun oleh Tesla di Tiongkok ini akan mencakup area seluas sekitar 200.000 meter persegi dan membutuhkan investasi sebesar 1,45 miliar yuan, menurut informasi dari administrasi Kawasan Khusus Lin-gang di Zona Perdagangan Bebas Percontohan (Shanghai) China.
Perlu diketahui, megafactory ini merupakan yang pertama dari jenisnya yang didirikan oleh Tesla di luar Amerika Serikat dan menjadi pabrik kedua yang dimiliki perusahaan tersebut di Shanghai, setelah gigafactory yang diresmikan pada tahun 2019.
Tesla Model Y Juniper
Tesla dilaporkan akan memulai produksi Model Y Juniper di pabrik Giga Shanghai pada bulan Januari 2025. Selain menawarkan versi dengan 5 kursi, perusahaan asal Amerika Serikat ini juga berencana untuk memproduksi Juniper dalam konfigurasi tiga baris dengan 6 kursi, yang dijadwalkan untuk dikirimkan pada akhir tahun 2025.
Menurut sumber dari pabrik Giga Shanghai yang dihubungi oleh CarNewsChina, Model Y Juniper 6-seater akan memiliki desain yang mirip dengan model X. Konfigurasi ini akan menyertakan dua baris captain seat serta bangku tambahan di baris ketiga untuk meningkatkan kapasitas penumpang.
Pada bulan September lalu, Reuters melaporkan bahwa Tesla memiliki rencana untuk memproduksi Model Y dengan 6 kursi di Tiongkok yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Selain itu, Tesla juga telah meminta para pemasoknya untuk bersiap-siap meningkatkan kapasitas produksi Model Y di pabrik Shanghai secara signifikan.
Diberitakan pula, model Y terbaru ini akan menerima pembaruan yang setara dengan Model 3 Highland. Dengan langkah ini, Tesla berusaha untuk memperluas pilihan dan meningkatkan daya saing produknya di pasar otomotif global.