Tesla Dapatkan Suplai Baterai Kendaraan Listrik dari Panasonic
Pabrik Panasonic Energy yang direnovasi di prefektur Wakayama, akan berfungsi sebagai pabrik utama untuk produksi sel 4680
Panasonic Energy, yang merupakan pemasok baterai untuk Tesla, telah menyelesaikan semua persiapan untuk memulai produksi massal baterai kendaraan listrik dengan kapasitas besar. Informasi ini disampaikan oleh perusahaan asal Jepang tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada hari Selasa (10/9/2024).
Perusahaan Panasonic berupaya untuk mulai menyediakan sel baterai bagi berbagai produsen mobil, termasuk Tesla, yang telah menjadi mitra kerja sama mereka selama ini. Pabrik Panasonic Energy yang telah direnovasi di prefektur Wakayama akan berfungsi sebagai fasilitas utama untuk memproduksi sel 4680, yang menurut perusahaan memiliki kapasitas lima kali lipat dibandingkan dengan baterai silinder yang lebih kecil, yaitu 2170.
-
Bagaimana Tesla mendorong popularitas mobil listrik? Nama 'Tesla' diambil dari ilmuwan terkemuka dalam bidang fisika dan teknik listrik, Nikola Tesla, yang inovasinya pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 telah membantu mendorong popularitas mobil listrik hingga saat ini.
-
Bagaimana Tesla mendapatkan kekayaan? Meskipun kontribusinya yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, Tesla tidak memiliki kemampuan bisnis yang baik dan membuat keputusan finansial yang buruk.
-
Berapa harga baterai mobil listrik? Harga baterai sebuah mobil listrik dapat mencapai Rp500 jutaan.
-
Apa yang ditawarkan Tesla di Indonesia? Di Indonesia, ada beberapa model mobil Tesla yang tersedia, semuanya diimpor oleh Importir Umum (IU) bernama Prestige Motorcars.
-
Siapa yang dieksploitasi Tesla? Pernah suatu ketika, ia memberikan paten kepada Westinghouse – perusahaan listrik. Ia memberikan 51% paten saat ini dan masa depan kepada JP Morgan.
-
Apa yang Tesla kembangkan? Akhirnya ia memutuskan untuk mengembangkan arus listrik bolak-balik atau Alternating Current (AC).
Di sisi lain, Panasonic Holdings telah mengirimkan sampel baterai 4680 kepada sejumlah produsen mobil yang merupakan mitranya, dan berencana untuk memulai produksi setelah mendapatkan persetujuan dari klien.
Sebelumnya, perusahaan menyatakan niatnya untuk memulai produksi sel 4680 di pabrik Wakayama, yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi komponen baterai otomotif, pada paruh pertama tahun fiskal 2024 yang dimulai pada bulan April.
Sel yang lebih besar ini, dengan diameter 46 mm dan tinggi 80 mm, akan memberikan kesempatan bagi produsen mobil untuk meningkatkan jarak tempuh kendaraan listrik dan menggunakan lebih sedikit sel untuk mencapai kapasitas paket baterai yang setara.
Baterai Tesla
Setelah mengalami penundaan selama bertahun-tahun dan tantangan dalam peningkatan produksi, Tesla, sebagai salah satu produsen yang terlibat, akhirnya mengirimkan Cybertruck pada November 2023.
Sementara itu, Tesla telah memproduksi baterai 4680 miliknya sendiri, namun salah satu tantangan utama yang dihadapinya dalam pembuatan truk tersebut adalah kecepatan proses produksinya.