Tahukah Anda Setiap Mobil Memiliki Bahan Bakar Cadangan di Tangki? Ternyata Segini Jumlahnya
Ketika lampu indikator bensin menyala, itu menunjukkan bahwa sisa bahan bakar sudah mulai menipis.
Setiap kendaraan memiliki cadangan bahan bakar yang tersimpan di tangki bensinnya. Ketika lampu indikator bensin menyala, itu menunjukkan bahwa sisa bahan bakar sudah mulai menipis. Banyak orang mungkin menganggap hal ini sepele, tetapi menyadari pentingnya keberadaan bahan bakar cadangan dapat membantu mencegah masalah besar di masa mendatang.
Umumnya, cadangan bahan bakar ini berkisar sekitar 10% dari total kapasitas tangki bensin kendaraan. Sebagai contoh, jika tangki bensin kendaraan Anda memiliki kapasitas 50 liter, maka sekitar 5 liter merupakan cadangan yang ada.
Walaupun kendaraan masih dapat melaju beberapa kilometer setelah indikator bensin menyala, sebaiknya segera mengisi ulang bahan bakar. Kebiasaan membiarkan bensin hampir habis tidak hanya berisiko bagi komponen kendaraan, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kinerja mesin dalam jangka panjang.
Apa Itu Bahan Bakar Cadangan di Mobil?
Bahan bakar cadangan merujuk pada jumlah bahan bakar yang masih ada setelah lampu indikator di dashboard menyala, yang menunjukkan bahwa bahan bakar di dalam tangki hampir habis. Secara umum, produsen mobil menyediakan sekitar 10% dari total kapasitas tangki sebagai cadangan. Sebagai contoh, pada kendaraan dengan kapasitas tangki 50 liter, bahan bakar cadangan yang tersedia sekitar 5 liter.
Tujuan dari bahan bakar cadangan ini adalah untuk memberi waktu kepada pengemudi mencari SPBU terdekat. Meskipun jumlahnya terbatas, sisa bahan bakar ini memungkinkan Anda untuk melanjutkan perjalanan beberapa kilometer lagi, tergantung pada efisiensi konsumsi bahan bakar kendaraan.
Bahaya Jika Sering Mengabaikan Indikator Bensin
Walaupun kendaraan Anda mungkin masih dapat melaju beberapa kilometer dengan menggunakan sisa bahan bakar, kebiasaan membiarkan tangki hampir kosong sebaiknya dihindari. Salah satu alasan utamanya adalah pengaruhnya terhadap komponen pompa bahan bakar. Ketika bahan bakar hampir habis, pompa bahan bakar harus bekerja lebih keras untuk menghisap sisa-sisa bahan bakar, termasuk kotoran yang terkumpul di dasar tangki.
Kotoran tersebut dapat merusak pompa bahan bakar dan memperpendek umur komponen tersebut. Oleh karena itu, menjaga level bahan bakar tetap memadai akan membantu mencegah kerusakan pada sistem bahan bakar kendaraan Anda.
Kondensasi di Tangki Bensin yang Kosong
Selain risiko kerusakan pada pompa bahan bakar, membiarkan tangki bensin dalam keadaan hampir kosong juga dapat menyebabkan masalah lain, yaitu terjadinya kondensasi. Ketika udara masuk ke dalam tangki, uap air akan terbentuk, terutama saat suhu menurun. Jika tangki berada dalam kondisi kosong atau hampir kosong, uap air tersebut dapat mengendap dan berubah menjadi air cair di dalam tangki.
Adanya air di dalam tangki bensin dapat menimbulkan kerusakan yang serius, karena air dapat menyebabkan oksidasi dan merusak dinding tangki, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kebocoran. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga agar tangki selalu memiliki cukup bahan bakar guna mencegah terjadinya kondensasi dan kerusakan berbahaya pada tangki.
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Topik
Apakah bahan bakar cadangan cukup untuk menghindari mogok?
Bahan bakar cadangan hanya berfungsi untuk memberi waktu tambahan dalam mencari SPBU terdekat, namun tidak dapat diandalkan untuk penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya segera mengisi bahan bakar saat indikator menyala.
Berapa banyak bahan bakar cadangan yang ada di mobil?
Umumnya, bahan bakar cadangan berkisar sekitar 10% dari total kapasitas tangki kendaraan. Sebagai contoh, jika kapasitas tangki adalah 50 liter, maka cadangan bahan bakar sekitar 5 liter.
Apa yang terjadi jika sering membiarkan bensin hampir habis?
Membiarkan tangki bahan bakar kosong secara teratur dapat merusak pompa bahan bakar, mempercepat proses keausan pompa, dan menyebabkan kondensasi yang berpotensi merusak tangki bensin.