Awas! Inilah Akibat Negatif Indikator BBM di Posisi E
Berikut adalah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi apabila indikator BBM di posisi E
Mengemudikan kendaraan saat indikator bahan bakar (BBM) berada di posisi E atau kosong dapat berdampak negatif yang signifikan terhadap performa mobil serta keselamatan pengemudi. Saat indikator menunjukkan bahwa tangki hampir habis, banyak pengemudi merasakan kecemasan dan tekanan karena takut kehabisan bahan bakar saat sedang berkendara.
Selain menimbulkan ketidaknyamanan, situasi ini juga dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin yang tajam, membuat mobil menjadi tidak stabil, dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Berikut adalah beberapa konsekuensi negatif yang mungkin terjadi jika indikator BBM berada di posisi E, yang dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (26/8/2024).
1. Merusak Pompa Bahan Bakar
Apabila indikator BBM menunjukkan posisi E, mesin pompa bahan bakar akan berusaha lebih keras untuk menarik bahan bakar dari dasar tangki. Situasi ini dapat mempercepat kerusakan pada pompa bahan bakar.
2. Mengurangi Umur Pakai Komponen Mesin
Jika indikator BBM berada di posisi E saat mengemudi, mesin harus bekerja dengan tekanan yang lebih tinggi. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kerusakan pada bagian mesin dan memperpendek umur kendaraan secara keseluruhan.
3. Mengurangi Performa Mobil
Apabila mobil beroperasi dengan indikator BBM berada di posisi E, mesin tidak akan bekerja secara optimal. Hal ini dapat berdampak negatif pada performa kendaraan dan membuat pengemudi merasa tidak nyaman saat berkendara.
4. Menyebabkan Kontaminasi pada Sistem Bahan Bakar
Jika kendaraan terus-menerus melaju dengan indikator BBM di posisi E, kotoran yang berada di dasar tangki dapat terhisap oleh pompa bahan bakar. Situasi ini dapat mengganggu fungsi pompa bahan bakar dan sistem injeksi, yang berpotensi menyebabkan mobil mengalami mogok.
5. Muncul Karat pada Tangki BBM
Apabila tangki bahan bakar sering dibiarkan dalam keadaan kosong, maka akan ada banyak udara yang dihasilkan dari kondensasi atau perubahan uap bahan bakar menjadi air. Situasi ini dapat menyebabkan timbulnya karat pada tangki, terutama jika kendaraan sering diparkir di luar dan terpapar sinar matahari secara langsung.
6. Gejala-Gejala yang Muncul
Ketika mendekati masa akhir, mobil biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti mesin yang tersendat, penurunan tenaga, dan mungkin juga terdengar letupan dari knalpot. Ini menandakan bahwa mobil kekurangan bahan bakar, yang dapat berpengaruh buruk terhadap performa mesin.