Tips Menjaga Motor Agar Tidak Mudah Dicuri
Lindungi motor dari pencurian dengan kunci stang ke kanan, SKS, dan pengaman tambahan.
Pencurian sepeda motor merupakan isu yang kerap terjadi, terutama di area parkir yang minim pengawasan. Agar motor Anda tetap aman dari tindakan pencurian, berikut adalah beberapa saran praktis dan efisien yang dapat Anda lakukan:
Tips Sederhana Motor Tetap Aman
1. Mengarahkan Kunci Stang ke Arah Kanan
-
Bagaimana cara menghindari motor dicuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana mencegah motor overheat? Disarankan untuk selalu menyiapkan dan membawa cairan tersebut di bagasi, terutama saat akan melakukan perjalanan jarak jauh.
-
Gimana cara merawat motor-motor mahal ini? Perawatan motor-motor mahal memerlukan suku cadang dan teknisi khusus yang berpengalaman, serta harus dilakukan di bengkel resmi yang memiliki fasilitas memadai.
-
Gimana cara servis motor yang benar? Servis kendaraan merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar bagi para pemilik kendaraan.
Dengan mengarahkan kunci stang ke arah kanan, Anda bisa menghambat gerakan motor dan menyulitkan pencuri dalam membobol kunci kontak menggunakan alat seperti kunci T. Pastikan untuk selalu mengunci stang ke arah kanan agar motor Anda terlindungi lebih baik.
2. Memanfaatkan Fitur Secure Key Shutter (SKS)
Fitur Secure Key Shutter (SKS) merupakan sistem penguncian yang dilengkapi penutup magnet dan manual yang hanya bisa dibuka dengan kunci khusus. Mengaktifkan SKS akan menutup lubang kunci motor, sehingga mengurangi kemungkinan pencurian.
3. Menambahkan Pengaman Tambahan
Pasanglah alat pengaman tambahan seperti gembok pada lubang cakram depan atau rantai belakang motor. Hal ini akan memaksa pencuri untuk mengatasi gembok tambahan terlebih dahulu sebelum dapat mencuri motor Anda.
4. Memasang Stiker Identitas
Dengan menempelkan stiker identitas pada motor, Anda bisa membuat pencuri berpikir dua kali. Selain itu, stiker ini juga membantu Anda memantau motor dari jarak jauh dan mengetahui jika motor Anda sedang dicuri.
5. Jangan Lupa Mencabut Kunci dari Kontak
Selalu pastikan untuk mencabut kunci dari kontak motor saat meninggalkan kendaraan. Menyimpan kunci di tempat yang aman seperti saku atau dompet akan menghindarkan motor Anda dari menjadi sasaran pencurian.
6. Menggunakan Penutup Motor
Menutupi motor dengan penutup dapat menghalangi niat pencuri. Selain itu, penutup motor juga melindungi kendaraan dari cuaca dan debu.
7. Mengamankan Barang Berharga
Hindari meninggalkan barang berharga seperti dompet, STNK, atau BPKB di jok motor. Pencuri bisa memanfaatkan barang-barang tersebut untuk menambah kerugian Anda.
8. Melepas Komponen Penting Motor
Jika Anda berencana meninggalkan motor dalam waktu lama, seperti saat pulang kampung, sebaiknya lepaskan komponen penting seperti busi, aki, atau ban. Ini akan membuat pencuri kesulitan untuk menyalakan motor.
9. Memilih Tempat Parkir yang Aman
Cari tempat parkir yang aman dan terawasi. Jika parkir di halaman rumah, pastikan pagar dalam keadaan terkunci. Di tempat umum, pilihlah area yang ramai dan memiliki pengawasan.
10. Memasang Sistem Alarm
Pasanglah sistem alarm dengan sensor sentuhan atau gerakan pada motor Anda. Alarm akan berbunyi jika motor tersentuh atau digerakkan, memberi tahu Anda dan menarik perhatian orang di sekitar.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan keamanan motor dan mengurangi risiko pencurian. Selalu tetap waspada dan siaga, terutama di tempat parkir yang kurang aman.