Setang Motor ke Kanan Lebih Aman dari Pencurian? Residivis Curanmor ini Ungkap Fakta Sebenarnya
Residivis curanmor mengungkap fakta di balik mitos menyetel setang ke kanan tidak bisa dibobol maling. Pengakuannya dibuat seusai diamankan ke Mapolsek Tambora.
Berhati-hatilah dalam menjaga kendaraan anda. Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) memiliki cara sendiri untuk membobol motor milik korbannya. Hal tersebut berhasil dipecahkan oleh kepolisian lewat pengakuan pelaku curanmor saat berhasil diamankan oleh Polsek Tambora.
Setang Motor ke Kanan Lebih Aman dari Pencurian? Residivis Curanmor ini Ungkap Fakta Sebenarnya
Mapolsek Tambora berhasil mengamankan salah seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) saat akan mengirim motor hasil cuirannya ke Lampung dengan sebuah truk.
Pelaku tersebut mengaku sudah melancarkan aksinya sejak usia 17 tahun sebelum akhirnya digelandang ke bui sebagai bentuk pertanggung jawaban atas aksi kejahatan tersebut.
Pelaku sempat diwawancarai oleh Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama tentang cara membobol kunci motor terlebih membantah anggapan bahwa kunci setang ke kanan lebih sulit dibobol.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram @polsek_tambora pada Rabu (2/8) lalu pelaku menjelaskan ciri-ciri sepeda motor hingga perbedaan sistem keamanan setang kanan dan kiri. Berikut informasinya.
Berpengalaman Melancarkan Aksi Curanmor
Pelaku curanmor yang berhasil diamankan oleh Mapolsek Tambora mengaku sudah melancarkan aksinya sejak usia remaja tepatnya menginjak umur 17 tahun.
Beberapa jenis motor yang umum dicuri kebanyakan jenis matic dan dengan sistem keamanan yang sangat mudah untuk dijebol.
"Kalau motor yang sering dicuri itu motor Vario, Scoopy, sama Beat, Pak. Karena motor itu pengamanannya sangat mudah ya untuk dijebol, sangat mudah untuk diambil ya," kata pelaku saat diwawancarai Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama.
Gunakan Kunci T Untuk Jebol Sistem Keamanan Motor
Pelaku mengatakan untuk membobol sistem keamanan motor tersebut, ia biasanya menggunakan kunci letter T yang sudah dimodifkasi.
Terlebih beberapa korban sering lalai saat mengunci setang motornya sehingga lebih mudah diambil pelaku curanmor.
"Caranya cuma pakai kunci T (kunci letter T yang sudah dimodifikasi oleh pelaku curanmor) sama buka tutupnya, itu doang udah bisa diambil, dibandingkan motor yang lain," jelasnya.
Jelaskan Perbedaan Kunci Setang Kiri & Kanan, Aman Mana?
Meski muncul asumsi bahwa mengatur setang motor ke kanan lebih aman, pelaku tersebut mengaku hal itu merupakan mitos.
Pelaku mengaku tetap bisa membobol meski hanya sedikit tersangkut apabila setang dibelokkan ke kanan.
"Kalau bedanya kunci setang ke kiri dan ke kanan itu sebenarnya sama saja kita ngambilnya, sama-sama enak. Cuma agak susah, nyangkut sedikit doang kalau setang kanan itu," ucap pelaku curanmor.
Pesan Pelaku Curanmor, Pemilik Pakai Kunci Ganda/Remote
Guna mengantisipasi kejahatan, pelaku menghimbau kepada seluruh pemilik ranmor untuk memakai sistem keamanan ganda seperti kunci ganda maupun remote alarm.
"Pesannya biar aman gitu? Ya pasang kunci ganda gitu kan, sama pasang remote (remote pengaman dengan alarm)," kata pelaku curanmor. Pelaku juga menghimbau untuk tidak sembarangan menaruh parkir motor dan diusahakan di tempat resmi dan aman. "Sama juga mengimbau untuk masyarakat, ya naro motornya juga jangan asal-asal. Kalau bisa itu diparkirkan (diparkir di tempat resmi atau di tempat yang aman) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman," pungkasnya.