Apa sih yang bikin kita termotivasi?
Merdeka.com - Lo pernah nggak sih ngerasa harus banget belajar... tapi kok rasanya maleees banget buat mulai? Atau sebaliknya, lo pernah nggak sih, tiba-tiba pengen aja belajar sesuatu tanpa harus disuruh sama siapa pun? Sebenernya dari mana sih sumber motivasi kita supaya kita mau belajar?
Di tulisan ini, gue mau ceritain apa sih yang bikin seseorang itu bisa termotivasi untuk melakukan sesuatu, termasuk termotivasi untuk belajar. Sebenernya, motivasi yang bagus itu bisa muncul dari dalam tanpa perlu ada dorongan dari luar untuk melakukan itu. Tapi, masih banyak orang yang berpikir kalau motivasi harus dateng dari luar. Coba aja lo perhatiin, berapa banyak temen-temen lo yang suka ngomong gini:
“Gue ngerasa kekurangan motivasi nih”
-
Apa motivasi diri itu? Motivasi diri digambarkan sebagai api yang menyala di dalam jiwa setiap individu, mendorong agar mencapai tujuan dan meraih impian. Ini adalah semangat yang tak tergoyahkan, yang mampu membakar hasrat untuk berkembang, berprestasi, dan meraih keberhasilan.
-
Kenapa Ki Hajar Dewantara menekankan jiwa merdeka bagi murid? Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat. Maka dari itu, diharapkan seorang peserta didik harus memiliki jiwa yang merdeka, dalam artian merdeka secara lahir batin serta tenaganya.
-
Bagaimana Ki Hajar Dewantara mendukung jiwa merdeka murid? Dalam hal ini Ki Hajar Dewantara memiliki istilah sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematahkan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
-
Apa yang penting untuk motivasi belajar? Motivasi untuk menjalani pendidikan adalah hal penting yang harus didapatkan oleh siswa atau mahasiswa.
-
Apa yang dimaksud dengan pendidikan merdeka? Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu. -Ki Hajar Dewantara
-
Bagaimana kata-kata motivasi belajar bisa bantu? Kata-kata motivasi bisa menjadi dorongan yang dibutuhkan untuk tetap melangkah maju.
“Kalo gue dikasih duit buat belajar, gue semangat deh belajarnya”
“Pacar gue harusnya lebih memotivasi gue buat belajar nih”
“Bokap dan nyokap gue nggak nyuruh gue belajar sih, gue jadi main mulu deh”
“Lagi nggak ada PR, males banget belajar kalo nggak ada PR”
“Ulangan masih lama, jadi males deh belajarnya. Nanti aja pas mau ulangan baru belajar"
Kebanyakan orang berpikir kalau kita cuma bisa termotivasi dengan adanya dorongan dari luar. Contohnya seperti yang disebutin di atas; Mulai dari hadiah, diingetin pacar, diingetin sama orang tua buat belajar, dikasih PR, dipaksa belajar supaya nilai ulangan bagus, dll. Sebenernya, yang namanya motivasi belajar itu nggak harus dateng dari hal-hal kayak gitu. Justru kalau kita terbiasa termotivasi dengan reward-reward dari luar untuk belajar, kita malah kehilangan fun dari belajarnya itu sendiri. Sementara kalau kita terbiasa termotivasi dari dalam, efek dari belajar ini bisa berlangsung seumur hidup, dan lo jadi ketagihan belajar seumur hidup lo; nemu ilmu baru itu kayak nemu mainan baru, rasa senengnya nggak ilang-ilang. Serius gue
Supaya lebih kebayang apa yang lagi gue omongin, gue akan cerita tentang lima level motivasi; mulai dari yang paling rendah, yaitu yang paling butuh kontrol dari luar (otonomi paling rendah), sampai motivasi yang paling tinggi, yang sama sekali nggak butuh kontrol dari luar (otonomi paling tinggi). Ini sebenernya bagian dari Self-Determination Theory yang digagas oleh Edward Deci.
Level 0. Amotivated
Untuk yang level 0 ini, nggak perlu dibahas lah ya. Ini level paling rendah, kondisi di mana lo tidak termotivasi untuk belajar.
Level 1. External
Contoh motivasi eksternal itu adalah, "Gue mau belajar karena gue akan dikasih duit sama orang tua gue". Dorongan utama motivasi eksternal ini adalah reward dari luar, biasanya rewardnya ini nggak ada hubungannya sama sekali dengan belajarnya itu sendiri. Motivasi jenis ini merupakan motivasi yang paling membutuhkan kontrol dari luar: Butuh ada orang yang "nyogok" lu untuk belajar supaya lu mau belajar. Tingkat otonominya paling rendah.
Level 2. Introjected
Contoh motivasi jenis ini adalah, "Gue mau belajar demi orang tua gue". Pernah nggak sih lo dikasih motivasi dengan diomongin gini: "Bayangin orang tua lo udah ngelahirin elu, ngerawat lu dari kecil sampe sekarang, ngasih makan, bawa lo ke sekolah biar pinter, dll. Mereka pasti pengen lo lulus, masuk PTN yang bagus, dll."
Pada level ini, alasan lo belajar adalah untuk orang lain, bukan untuk diri lo sendiri. Jadi, masih membutuhkan kontrol dari luar, meskipun nggak setinggi Motivasi Eksternal (level 1). Tingkat otonominya sudah mulai ada sedikit.
Level 3. Identified
Pada level ini, lo udah bisa melakukan identifikasi bahwa apa yang lo pelajari itu berkorelasi langsung dengan nilai lo di sekolah. Jadi, kalau lo belajar supaya dapet nilai yang bagus atau dapet ranking, lo udah ngerasain motivasi level ini.
Di level ini, lo udah belajar untuk diri lo sendiri. Kontrol dari luar sudah berkurang dibandingkan level 2, tapi masih ada: nilai atau ranking.
Level 4. Integrated
Di level ini, lo bisa melihat lebih jauh lagi tujuan lo belajar: Lo belajar karena pengen jadi ilmuan/dokter/pelukis/koki/dll, karena pelajaran ini nanti berguna buat karir lo, pengen pinter, pengen berguna buat masyarakat, dll.
Motivasi level 1 sampai level 4 ini adalah motivasi ekstrinsik, di mana lo termotivasi untuk belajar karena sesuatu di luar belajar itu sendiri. Di antara motivasi ekstrinsik lainnya, Integrated (level 4) ini adalah bentuk motivasi yang paling sedikit membutuhkan kontrol dari luar. Lo udah punya kesadaran sendiri tentang kenapa lo pengen belajar, sehingga tingkat otonominya juga lebih tinggi dibanding level 1-3.
Level 5. Intrinsic
Nah, jenis motivasi intrinsik ini lah yang tingkat otonominya paling tinggi, dia nggak membutuhkan kontrol dari luar. Karena di level ini, lo ngerasain bahwa belajar itu fun, bikin lo seneng banget ketika lo bener-bener ngerti sama apa yang dipelajari.
Lo bayangin the best game yang pernah lo mainin. FIFA? PES? Angry Birds? DOTA? GTA? Catur? Silent Hill? Kenapa lo termotivasi banget main itu semua? Padahal, lo nggak diiming-iming sama nilai, nggak dikasih duit juga untuk main game-game itu, lo main game juga bukan demi orang tua lo, dll. Pokoknya lo pengen aja main game itu karena: fun. Nah, sebenernya dari mana sumber “fun”-nya ini? Pertama, lo melakukannya karena nggak ada paksaan dari luar. Selain itu, ini yang sangat penting, lo ngerasa ketika lo main game tersebut, lo bisa ngelewatin berbagai challenge yang ada di situ.
Dalam belajar, ini juga bisa terjadi. Kalau dorongan belajar lo itu muncul dari dalam, justru mungkin banget lo ngerasa kalau belajar itu “fun”. Reward dalam belajar itu yang paling kuat itu bukan ketika kita dapet nilai 100 di sekolah. Reward dalam belajar itu adalah ketika lo bisa bilang “Anjir gue ngerti banget konsepnya!!!”.
OK. Berikutnya kalau lo udah tau kalau motivasi intrinsik itu penting, terus gimana kita bisa mencapai itu? Well, mulainya nggak harus langsung termotivasi secara intrinsik. Bisa aja lo mulai dari level 3 or 4 dulu. Awalnya, lo termotivasi supaya bisa dapet nilai yang bagus di sekolah, atau termotivasi untuk bisa lulus PTN dan masuk jurusan di kampus idaman lu. Mulai dari situ udah lumayan bagus. Tapi, trik berikutnya adalah: Jangan belajar cuma untuk bisa jawab soal. Karena kalau lo belajar cuma untuk bisa jawab soal, lo akan berpikir untuk nyari trik-trik ngerjain pake rumus cepet lah, ngafalin pake jembatan keledai lah, dan sebagainya. Belajar dengan cara ini nggak akan bikin lo termotivasi secara intrinsik, yang ada malah lo eneg banget sama pelajaran itu gara-gara banyak banget yang harus dihafal.
Nah, jadi supaya lo nyampe ke motivasi level 5, awalnya lo harus belajar dengan nge-push diri lo semaksimal mungkin sampe bener-bener ngerti konsepnya. Pas lo bisa bener-bener ngerti, itu rasanya asik banget, Men. Berikutnya, ketika lo ketemu challenge lagi, lo push lagi diri lo sampe bisa, sampe bener-bener ngerti konsepnya. Berkali-kali kayak gitu, nantinya lo akan ngerasa kalau effort lo untuk ngerti konsep itu makin lama makin enteng.
Sebenernya sama aja kayak main game. Bayangin game yang dulunya lo nggak bisa, terus sekarang lo jago banget. Game apa aja; PC Games (DOTA, AOE, The Sims, dll), Console Games (FIFA, PES, dll), Tablet Games (angry birds, temple run, dll), Catur, Kartu, Sepak Bola, Bola Basket, Tenis, Bulutangkis, apa aja deh. Awalnya lo nggak bisa apa-apa, terus lo mulai belajar dari yang simple-simple, terus lo bisa, seneng kan rasanya? Nah, terus lo main lagi, pelajarin game-nya, sampe lo jago. Kenapa lo mau susah-susah pelajarin game itu sampe lo bisa jago? Karena motivasi lo untuk melakukan itu semua datangnya dari dalam diri lo sendiri.
Nah, belajar tuh juga gitu. Kalau lo udah ngerasain “fun”-nya belajar, lo akan ketagihan untuk pengen belajar layaknya ketagihan main game.
Sumber: Zenius.net (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motivasi kerja sangat penting dimiliki agar tak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi mengejar prestasi berikut dijamin bangkitkan semangatmu meraih prestasi. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi dalam dunia pendidikan bukan sekadar rangkaian huruf, tapi sumber semangat, kebijaksanaan, dan inspirasi.
Baca SelengkapnyaBerikut kata-kata sepak bola penuh semangat dan kemenangan yang sangat menginspirasi.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata kerja keras untuk masa depan yang bisa bangkitkan semangat berjuang.
Baca SelengkapnyaSimak kata-kata motivasi kerja paling inspiratif berikut ini untuk bangkitkan semangat di kantor.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata semangat untuk teman dan diri sendiri yang penuh motivasi bijak.
Baca SelengkapnyaKetika merasa lelah atau terpuruk, kata-kata motivasi untuk diri sendiri dapat jadi penyemangat.
Baca SelengkapnyaKata-kata ini mampu membantu Anda untuk tetap bersemangat dan gigih dalam mengejar impian.
Baca SelengkapnyaAttitude quotes ini memiliki arti begitu mendalam. Ini membuatnya begitu memiliki manfaat besar.
Baca SelengkapnyaKata-kata semangat Bahasa Inggris bisa Anda gunakan sebagai motivasi dalam menjalani hidup.
Baca SelengkapnyaKumpulan kata-kata motivasi hidup untuk masa depan yang bisa bantu tumbuhkan rasa semangat dalam diri.
Baca Selengkapnya