Contoh pola pengembangan fokus paragraf deskripsi, seperti apa ya?

Merdeka.com - Tahukah kamu, apa itu paragraf deskripsi? Sesuai namanya, paragraf jenis ini memang digunakan untuk menjelaskan ciri-ciri dari sesuatu. Dalam ilmu Bahasa Indonesia, paragraf deskripsi diartikan sebagai paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu berdasarkan pengalaman semua pancaindera dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.

Ada 2 cara untuk mengembangkan sebuah paragraf deskripsi, yaitu dengan pola pengembangan pengamatan (observasi) dan pola pengembangan fokus. Keduanya punya ciri yang berbeda dan ditulis dengan cara yang berbeda juga.

Yuk kita belajar lebih banyak tentang pola pengembangan fokus. Paragraf deskripsi fokus dikembangkan dengan menonjolkan suatu bagian objek yang dideskripsikan. Perhatian pembaca atau pendengar terfokus pada bagian objek yang dideskripsikan. Paragraf ini menggunakan pilihan kata atau kalimat yang tepat untuk bisa menarik perhatian pembaca.

Di bawah ini adalah salah satu contoh pola pengembangan fokus pada paragraf deskripsi:

Taman Malabar memang nyaman untuk digunakan sebagai tempat beraktivitas. Tanaman yang tumbuh di taman ini membawa kesejukan dan keindahan. Tanaman bunga yang berada tepat di depan pintu masuk, sangat indah dipandang. Aneka bunga berwarna-warni tumbuh di tempat itu. Kupu-kupu yang beterbangan menambah keindahan bunga-bunga itu. Gemericik air mancur menambah kesan keindahan. Rasanya, tak bosan berada di tengah taman yang sangat cantik dan menenangkan ini.

Pada paragraf di atas, penuslinya mencoba menjelaskan tentang Taman Malabar. Mengapa disebut pola pengembangan fokus? Jawabannya adalah karena pengarang melukiskan hasil pengamatannya dengan lebih menonjolkan pada gambaran tentang keindahannya saja, sedang aspek lain seperti luas taman, bagaimana pembangunannya dan sebagainya nggak dilukiskan oleh pengarang.

Dengan pola pengembangan ini, paragraf yang kamu buat akan jadi lebih detail. Tertarik untuk mencoba membuatnya?