BRI Catatkan Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kinerja positif di tengah ketidakpastian ekonomi global. BRI meraup laba sebesar Rp15,56 triliun di kuartal I-2023. Angka ini meningkat 27,37 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, kenaikan laba bersih di tahun 2023 memang tidak sebesar di tahun 2022 yang mencapai 78,13 persen menjadi Rp12,2 triliun dari sebelumnya Rp6,86 triliun pada periode yang sama di tahun 2021.
"Kita tidak mungkin bisa tumbuh seperti itu lagi, karena tahun lalu laba di tahun sebelumnya (2021) rendah sekali (laba)," kata Sunarso dalam Silaturahmi Bank BRI dengan Pemimpin Redaksi Media Massa di Jakarta, Kamis (11/5).
-
Apa yang BRI raih pada 2023? Keandalan dalam menerapkan transformasi digital membawa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Strategy and Performance Execution Excellence (SPEx2® DX) Award 2023 di Jakarta (6/7).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Apa yang diraih BRI pada triwulan I 2024? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak laba Rp15,98 triliun hingga akhir Triwulan I 2024.
-
Bagaimana BRI meningkatkan efisiensi di tahun 2023? Selain itu, BRI juga meningkatkan transformasi digital sehingga berdampak terhadap efisiensi,' ungkapnya.
Meski begitu, kinerja perseroan sepanjang kuartal I-2023 Bank BRI menunjukkan tren peningkatan. Tercermin dari aset BRI catatkan pertumbuhan aset 10,48 persen jadi Rp1.822,97 triliun.
Seluruh segmen kredit tumbuh positif dengan kontribusi terbesar dari sektor mikro yang tumbuh 11,18 persen menjadi Rp1.180,12 triliun. Rasio non-performing loan (NPL) pada akhir Kuartal I-2023 tercatat sebesar 2,86 persen atau membaik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3,09 persen.
Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun BRI mencapai Rp1.255,45 triliun atau tumbuh 11,45 persen. Lalu, Current Account Saving Account (CASA) juga tercatat tumbuh 13,01 persen menjadi Rp 810,09 triliun.
Kontribusi ke Ekonomi Nasional
Berbagai capaian tersebut pun mampu berkontribusi pada perekonomian nasional. Hal ini merujuk pada kinerja jasa keuangan dan asuransi terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.
Pertumbuhan di kuartal I sektor ini selalu menunjukkan tren kenaikan. Pada tahun 2021, tercatat kontribusinya terhadap perekonomian nasional 1,64 persen.Di tahun 2022 naik menjadi 3,76 persen dan di tahun 2023 naik lagi ke level 4,48 persen.
Tren positif ini pun menjadi dasar sektor ini akan bertahan di tengah ketidakpastian yang terjadi di global. Sehingga baik kinerja Bank BRI maupun perekonomian RI bisa tetap bertahan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja yang positif dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPasca publikasi Laporan Keuangan Kuartal I Tahun 2024, harga saham BRI terpantau mengalami koreksi signifikan.
Baca SelengkapnyaSaham BBRI diprediksi terus mengalami tren kenaikan di tahun 2023 ini.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Direktur Utama BRI Sunarso pada press conference Kinerja Keuangan BRI Triwulan III 2024 di Jakarta (30/10).
Baca SelengkapnyaBRI berhasil menjadi bank dengan posisi teratas dalam daftar Fortune Indonesia 100 atas kinerja tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDI waktu yang bersamaan, BRI diketahui memiliki permodalan kuat dengan rasio laba terhadap modal atau return on equity (ROE) sehat hingga Semester I 2023.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
Baca Selengkapnya