BRI Peduli Grow & Green Salurkan 2.500 Bibit Pohon Durian di Berau
Merdeka.com - Gaung menjaga lingkungan telah lama terdengar. Banyak bukti nyata diperlihatkan berbagai perusahaan di Indonesia untuk ambil bagian dalam melawan perubahan iklim. Tak sekedar membuat bumi tetap asri, langkah menjaga lingkungan juga ikut memberikan nilai secara ekonomi.
Setelah sukses menanam 10.000 bibit mangrove di Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi, BRI kembali hadir melalui Program BRI Peduli Grow & Green melakukan penanaman 2.500 bibit durian di Berau, Kalimantan Timur.
Dalam program ini, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bakau Manfaat Universal menyalurkan bantuan 2.500 bibit pohon durian bagi para petani di Kampung Tanjung Barat, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Program ini mencakup penanaman bibit pohon durian, replantasi bila terdapat bibit yang gagal tumbuh, monitoring tanaman hingga perhitungan penyerapan karbon.
-
Apa tujuan program BRI Menanam? 'Program BRI Menanam-Grow & Green tersebut tujuannya sangat bagus dan sesuai dengan rencana pengembangan kelompok. Tentunya selain menjadikan penghijauan di kawasan hutan kami, kami juga dapat memanfaatkan hasil dari tanaman yang kami tanam kedepannya yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan kelompok tani kami tentunya,' tegasnya.
-
Dimana BRI menanam pohon? Melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli, BRI kembali melaksanakan program BRI Menanam-Grow & Green melalui kegiatan penanaman pohon produktif di Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
-
Bagaimana Desa Polengan merawat bibit pohon dari BRI Menanam? 'Hingga saat ini tanaman dari BRI Menanam terus dirawat dan dijaga dengan baik,' cerita Nur Widodo sambil menunjukkan lokasi BRI Menanam di Polengan Edupark, Selasa (12/3).
-
Bagaimana BRI membantu Kelompok Tani Jaya Lestari? Wulan bercerita, awal mula klaster tersebut mengenal BRI yakni pada 2010 saat meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan terus berangsur meningkat hingga saat ini. Pinjaman tersebut menjadi modal awal yang membuat usahanya semakin berkembang. Wulan juga menuturkan, selama ini BRI hadir dalam rangka pendampingan, atau memantau perkembangan klaster dibarengi dengan penyuluhan informasi produk-produk BRI.
-
Kapan BRI Menanam dilakukan di Desa Polengan? 'Setelah juara Desa BRIlian, lalu kita mengadakan program BRI Menanam di Desa Polengan. Kegiatan BRI Menanam kurang lebih menanam ratusan pohon yang dilaksanakan pada tahun 2023,' cerita Nur Widodo kepada merdeka.com pada Selasa (12/3).
-
Apa tujuan BRI Menanam di Desa Polengan? Jenis tanaman ini diberikan dengan tujuan agar dapat menyerap karbon. Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat untuk dimanfaatkan hasilnya.
"Ini merupakan program pertama dari BRI buat kami. Kami sangat sangat senang sekali," ungkap Sekretaris Kelompok Tani Berkah Usaha Sejahtera Samsul Bahri (39 tahun).
Samsul menceritakan, Kelompok Tani Berkah Usaha Sejahtera berdiri pada tahun 2022 dengan anggota berjumlah 30 (tiga puluh) orang. Para petani tidak hanya menanam bibit pada lahan pribadi tetapi juga pada tanaman-tanaman pertanian dari program pemerintah.
Program BRI Peduli Grow & Green merupakan program jangka panjang tanaman selama jangka waktu 4 (empat) tahun. Kelompok tani bertugas mempersiapkan lahan, penanaman, monitoring hingga pendataan perkembangan pohon. Hingga akhirnya saat pohon berbuah dapat dimanfaatkan hasilnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam Program BRI Peduli Grow & Green bantuan yang diberikan berupa bibit dan perawatan tanaman selama jangka waktu 4 (empat) tahun. Sedangkan anggota kelompok tani hanya mempersiapkan lahan yang akan menjadi tempat penanaman.
©2023 Merdeka.com"Kami tentunya senang, setelah melewati beragam proses, seperti administrasi dan beberapa kali pertemuan virtual, akhirnya terpilih kelompok kami untuk menerima dan melaksanakan program BRI Grow & Green," kata Samsul.
Samsul mengaku banyak manfaat atau keuntungan yang diperoleh dengan adanya program ini, di mana petani bisa mendapatkan penghasilan/upah kerja dan tentunya ada keuntungan dari penjualan yang mereka tanam.
Bibit Durian
Dari sekian jenis tanaman, pohon durian menjadi pilihan pada program ini. Alasannya karena buah durian memiliki nilai jual tinggi dan pasar yang cukup luas.
"Tanaman durian ini akan di tanam di lahan seluas 25 hektare, jadi nanti kami akan bagi lahannya dan juga keuntungannya nanti. Saat program sudah selesai, kami pastikan akan terus melanjutkan perawatan kebun," ungkap Samsul.
Samsul mengakui, dalam program BRI Peduli Grow & Green, selain ikut program ini, anggota Kelompok Tani Berkah Usaha Sejahtera juga mempersiapkan tanaman sela seperti tanaman jagung atau lombok, agar lahan tetap berproduksi dan menjadi potensi penghasilan secara bulanan. Bibit tersebut ditanam di sela persiapan tanaman tahunan.
©2023 Merdeka.com"Kita melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang kawasan atau lahan. Tentu kita koordinasinya dengan pihak pemerintah serta dinas kehutanan sehingga kita bisa dapat izin," tambahnya.
Dia berharap semoga program ini pun dapat terealisasikan di kelompok tani lain khususnya di Berau, Kalimantan Timur. Karena beberapa kampung memiliki kelompok-kelompok tani yang lain. Kelompok-kelompok tani juga yang akan siap untuk bekerja sama atau melaksanakan program.
"Terima kasih atas bantuan dari BRI dan kami sangat senang ada program seperti ini sehingga kelompok tani merasa betul-betul mendapatkan pemberdayaan," imbuhnya.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG). "Program ini juga merupakan komitmen kami dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekaligus meningkatkan pemberdayaan terhadap masyarakat dengan tanaman produktif," ungkap Catur.
Dalam pelaksanaannya, BRI menggandeng pihak organisasi non-profit dan masyarakat sebagai bentuk kolaborasi dengan jangka waktu sampai dengan 4 (empat) tahun. Tujuannya adalah untuk melestarikan lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya berperan dalam penghijauan dan pelestarian hutan di sekitar Danau Toba, tetapi juga menyerap tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaProgram BRI Menanam-Grow & Green di Desa Kutuh merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak dijalankan pada 2023, program BRI Menanam - Grow & Green telah menanam bibit pohon sebanyak 42.800 bibit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 5.000 bibit pohon dibagikan ke kelompok tani setempat, yang terdiri dari 1.500 bibit tanaman alpukat dan 3.500 bibit tanaman matoa.
Baca SelengkapnyaBerbicara Kota Karawang, Jawa Barat tak lepas dari identitas sebagai salah satu sumber pertanian terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI melaksanakan program penghijauan yang masif melalui BRI Menanam.
Baca SelengkapnyaBRI mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekosistem dunia dan mendukung upaya memerangi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPerjuangan menjaga alam menjadi jalan berat dipilih Rasman dan anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Pabangbon di Desa Malasari.
Baca SelengkapnyaDesa BRILian kembangkan kuliner buah durian di Desa Desa Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaHingga November 2024, program community forest yang tersebar di lima provinsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara mantan penampang ini tersadar ketika lahan yang memberinya kehidupan, bertahun-tahun terus mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaProgram BRI Menanam memberikan bibit tananam seperti pohon alpukat, kelengkeng dan lainnya yang ditanam di kawasan Polengan Edupark.
Baca Selengkapnya