Macan DPR Sekaligus Wamen PKP Fahri Hamzah Diangkat Jadi Komisaris BTN, Simak Profil Lengkapnya
Pada usia 19 tahun, dia sempat menimba ilmu di Fakultas Pertanian Universitas Mataram, namun hanya bertahan selama dua tahun.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Fahri Hamzah ditetapkan sebagai Komisaris PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BBTN. Keputusan ini tertuang dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (25/3).
Selama ini, Fahri Hamzah dikenal sebagai politisi senior yang kerap bersuara lantang saat menjabat anggota DPR RI hingga dijuluki Macan DPR RI. Fahri Hamzah juga kini menjadi sebagai wakil menteri perumahan dan kawasan pemukiman (PKP).
Berikut profil lengkap Fahri Hamzah:
Mengutip pemberitaan Merdeka.com, Fahri Hamzah lahir di Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada 10 November 1971. Fahri menempuh pendidikan sekolah dasar hingga menengah di sekolah Muhammadiyah.
Pada usia 19 tahun, dia sempat menimba ilmu di Fakultas Pertanian Universitas Mataram, namun hanya bertahan selama dua tahun. Pada tahun 1992, Fahri memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Peran Fahri Hamzah dalam dunia politik semakin terlihat ketika masa reformasi 1998 bergulir. Saat itu, Fahri yang berusia 27 tahun, mendeklarasikan organisasi mahasiswa Islam dan menjadi ketua umum pertama dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
KAMMI adalah organisasi yang dikenal selalu menyuarakan perubahan, termasuk keterlibatan aktif Fahri dalam menurunkan rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Setelah reformasi, Fahri mulai merambah dunia politik. Di tahun 1999, dia diangkat menjadi Staf Ahli di MPR RI.
Karier politiknya semakin menguat ketika bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada tahun 2004. Dari sinilah, Fahri maju sebagai anggota DPR RI dan berhasil terpilih, mewakili tanah kelahirannya. Selama tiga periode di DPR, Fahri merasakan bertugas di berbagai komisi, termasuk Komisi III dan Komisi IV, hingga akhirnya menjadi Wakil Ketua DPR.
Senang Tulis Opini
Selain di parlemen, Fahri juga dikenal senang menulis opini kritisnya di berbagai media yang ada. Berkat kekritisannya ini Fahri Hamzah dijuluki sebagai Macan DPR RI.
Pada 2019, Fahri menarik perhatian publik ketika secara terbuka ia mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menurutnya gagal menangani korupsi sistemik.
Setelah puluhan tahun di PKS, Fahri akhirnya dipecat dari partai tersebut karena menolak untuk mundur dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR.
Namun, langkah politiknya tidak berhenti di situ. Fahri kemudian bergabung dengan Partai Gelora, di mana dia kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum, melanjutkan kiprahnya di dunia politik.
Berikut perubahan susunan Komisaris dan Direksi BTN terbaru:
Dewan Komisaris
• Komisaris Utama : Suryo Utomo*
• Wakil Komisaris Utama : Dwi Ary Purnomo*
• Komisaris Independen : Pietra Machreza Paloh*
• Komisaris Independen : Ida Nuryanti*
• Komisaris Independen : Panangian Simanungkalit*
• Komisaris : Fahri Hamzah*
Dewan Direksi
• Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
• Wakil Direktur Utama : Oni Febriarto Rahardjo
• Direktur Human Capital, Compliance & Legal : Eko Waluyo
• Direktur Finance & Strategy : Nofry Rony Poetra
• Direktur Consumer Banking : Hirwandi Gafar
• Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo
• Direktur IT : Tan Jacky Chen*
• Direktur Network and Retail Funding : Rully Setiawan*
• Direktur Operations : I Nyoman Sugiri Yasa*
• Direktur Corporate Banking : Helmy Afrisa Nugroho*
• Direktur Commercial Banking : Hermita Akmal*
• Direktur Treasury & International Banking : Venda Yuniarti*
*Efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.