Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

11 Peserta Demo Tolak UU Cipta Kerja di Semarang Positif Covid-19

11 Peserta Demo Tolak UU Cipta Kerja di Semarang Positif Covid-19 Pasien Corona. ©2020 Merdeka.com/Antara

Merdeka.com - Aksi demo buruh tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Semarang jadi klaster baru penyebaran Covid-19. Sebanyak 11 buruh terkonfirmasi positif setelah merujuk hasil swab PCR.

"Total 11 demonstran yang positif Covid-19. 10 buruh positif corona ini yang menularkan ke satu orang yang diketahui kontak erat langsung. Mereka semua sudah berada di rumah dinas Wali Kota Semarang untuk karantina mandiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam dalam keterangannya, Jumat (16/10).

Dia menyebut para buruh yang positif Covid-19 berasal dari dua perusahaan. Mereka diketahui positif corona setelah dilakukan rapid test oleh perusahaannya, adapun hasil reaktif.

"Mereka yang positif Covid-19 ini dari kalangan manajemen perusahaan. Dari manajemen ini yang protektif melaporkan ke Dinkes, setelah hasil rapid test reaktif langsung kami lakukan swab," ungkapnya.

Dengan adanya klaster corona diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat ketika ingin mengungkapkan pendapat di muka umum. Aspirasi bisa disampaikan dengan perwakilan, tidak dengan kerumunan.

"Kalau perlu menyampaikan pendapat secara tertib, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Jadi cukup perwakilan saja ketemu Gubernur atau dengan anggota dewan. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua," terangnya.

Terkait update Covid di Kota Semarang sendiri angkanya masih fruktuatif, sebab sebelumnya angka penularan sempat di bawah 300 orang. Sedangkan jumlah total masih 400 orang karena penyebab utama kontak erat langsung pada orang bergejala, maka, pihaknya terus melakukan screning pada kelompok rentan.

"Jadi kita screaning pada kelompok lansia lebih dari 60 tahun, dan orang yang punya riwayat penyakit lebih dari dua, ibu hamil, dan anak," tandasnya. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran
FOTO: Panas-Panasan Demo di Patung Kuda, Massa Buruh Tuntut Penghentian Ancaman PHK Besar-Besaran

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.

Baca Selengkapnya
PNS WFH Demi Tekan Polusi, Said Iqbal: Harus Berlaku juga Bagi Buruh
PNS WFH Demi Tekan Polusi, Said Iqbal: Harus Berlaku juga Bagi Buruh

Kebijakan WFH hanya berlaku bagi pegawai PNS/ASN. Hal ini tentu menimbulkan kecemburuan sosial antara PNS dan pegawai swasta.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
KLHK Sanksi 11 Perusahaan Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek
KLHK Sanksi 11 Perusahaan Biang Kerok Polusi Udara di Jabodetabek

11 Perusahaan ini disanksi setelah KLHK menggelar operasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya
Detik-Detik Dua Anggota Satpol PP Dikeroyok Buruh saat Demo UMK di Surabaya

Sebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Banyak Tantangan Industri Tembakau, Ribuan Petani Khawatir Kehilangan Mata Pencarian
Banyak Tantangan Industri Tembakau, Ribuan Petani Khawatir Kehilangan Mata Pencarian

Kini, industri tembakau tengah menghadapi berbagai tantangan, termasuk terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya