19 Provinsi Berpotensi Terdampak Banjir Bandang
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kewaspadaan kepada 19 provinsi yang berpotensi terdampak banjir bandang. Peringatan potensi tersebut berlaku pada 20 September pukul 07.00 WIB hingga 21 September pukul 07.00 WIB.
Ke-19 Provinsi tersebut adalah Aceh, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan. Kemudian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Sebelumnya, hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diprediksi terjadi sejumlah provinsi di Indonesia hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daerah yang dimaksud seperti Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, DKI Jakarta dan Gorontalo.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Kemudian Jambi, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Maluku Utara.
Lalu di Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Sumatera Utara.
Khusus di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, potensi hujan disertai kilat dan angin kencang dapat terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hari.
Sementara di Jawa Barat, potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang antara sore hingga malam hari di wilayah di kabupaten/kota Bogor, kabupaten/kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, kabupaten/kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Cirebon.
Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Urip Haryoko, menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia saat ini telah memasuki awal musim hujan. Kondisi tersebut sebagai pertanda masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.
"Memasuki masa peralihan/transisi/pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan, masyarakat diimbau dapat lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem, seperti hujan es, hujan lebat dengan periode singkat dan angin puting beliung dengan melakukan pemeriksaan sarana-prasarana dan lingkungan di sekitarnya," kata Urip dalam siaran tertulis di laman resmi BMKG.
Berdasarkan analisis curah hujan pada dasarian I September 2021, sebanyak 3,22 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan dan sebagian besar wilayah lainnya masih mengalami musim kemarau.
Wilayah yang sudah mengalami musim hujan meliputi sebagian Sumatera Utara, sebagian Riau, sebagian besar Sumatera Barat, Kalimantan Selatan bagian selatan, dan Kalimantan Timur bagian selatan.
Prakiraan musim hujan Tahun 2021/2022 BMKG menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan mengalami awal musim hujan 2021/2022 pada kisaran Bulan Oktober dan November 2021 sebanyak 232 zona musim (Zom) atau sekitar 67,8 persen.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terhadap daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat tersebut, BMKG memasukkannya ke dalam kategori waspada banjir akibat dampak hujan.
Baca SelengkapnyaEmpat provinsi siaga potensi banjir akibat tingginya intensitas curah hujaN
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca SelengkapnyaBPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan
Baca SelengkapnyaHujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaAda pula peringatan mengenai hujan yang disertai dampak seperti banjir
Baca Selengkapnya38 daerah di tujuh provinsi mengalami kekeringan dengan tidak ada hujan selama lebih dari dua bulan
Baca SelengkapnyaPotensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnya