20.000 Banser NU & Kokam Muhammadiyah apel kebangsaan di Prambanan
Merdeka.com - Dua organisasi massa pemuda Muslim besar di Indonesia yaitu Banser NU dan Kokam Muhammadiyah mengikuti acara Apel Kebangsaan di Lapangan Siwa Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta. Sebanyak 20 ribu personel baik dari Banser NU maupun Kokam Muhammadiyah ikut serta dalam acara tersebut.
"Apel kebangsaan ini akan menjadi penyampai pesan penting bahwa pemuda muslim bergerak bersama merawat kebhinnekaan dan ke-Indonesiaan di tengah perbedaan pandangan yang selama ini ada dalam kedua organisasi pemuda ini," ujar penggagas acara ini Menpora Imam Nahrawi, Sabtu (16/12).
Imam menerangkan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU), tidak hanya menjadi organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, tapi juga telah teruji komitmennya dalam menegakkan NKRI. Muhammadiyah dan NU menurut Imam memiliki peran dalam masa perjuangan dalam pendirian Republik Indonesia.
-
Kenapa NU dan Muhammadiyah ada di Indonesia? Salah satu alasan utama bagi pertumbuhan ini adalah kehadiran dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
-
Bagaimana NU dan Muhammadiyah berdampak pada perkembangan Islam di Indonesia? NU dan Muhammadiyah berperan penting dalam sejarah perjalanan negara ini dan berpengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Siapa yang hadir di acara peringatan satu abad NU? Langkah Zulhas ini pun menorehkan hasil memuaskan, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan jajaran pengurus PBNU Jatim.
-
Kenapa Kemenkumham mengadakan doa bersama? Peringatan hari lahir kita mulai dengan doa lintas agama untuk Indonesia. Ini saat yang baik untuk merefleksikan kinerja Kemenkumham selama ini. Lakukan perbaikan di masa-masa mendatang,“ ujar Wakil Menteri yang akrab disapa Eddy, di ruang Graha Pengayoman Kemenkum HAM.
-
Siapa yang mendirikan NU dan Muhammadiyah? NU atau Nahdlatul Ulama, didirikan oleh ulama Ahlussunnah wal Jamaah di Surabaya pada 31 Januari 1926. Sementara itu, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912.
"Keduanya sama-sama mengabdikan diri demi kemashlahatan umat Islam di berbagai bidang dari pendidikan hingga kesehatan. Apel Kebangsaan ini akan menjadi cara kita mensyukuri perbedaan dan memelihara semangat ke-Indonesiaan kita," urai Imam.
Imam menerangkan acara Apel Apel Kebangsaan Pemuda Muslim bertema "Pemuda Hebat Menjaga Bumi". Acara ini, lanjut Imam menjadi awal dari gerakan bersama yang akan menjadikan spirit Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Insaniyah, dan Ukhuwah Wathaniyah benar benar hidup dalam organisasi-organisasi kepemudaan yang ada di Indonesia.
"Hari ini seluruh masyarakat di negeri ini akan menjadi bukti bahwa pemuda muslim Indonesia tidak terbelah dan tetap berkonsolidasi merapatkan barisan untuk sama-sama membangun Indonesia," tandasnya.
Imam juga menekankan Apel Kebangsaan ini momentum penting bagi pemuda untuk bersatu karena generasi muda yang akan menempati posisi-posisi strategis menentukan wajah Indonesia di masa depan.
"Masyarakat yang tercerai berai adalah salah satu penyumbang negara yang sulit untuk maju, karena kita sibuk menyelesaikan konflik dan pertikaian, sehingga lupa untuk bergerak maju," ulas Imam.
Imam menambahkan saat ini Indonesia sedang menikmati bonus demografi. Jumlah penduduk Indonesia, sambung Imam, saat ini mayoritas didominasi oleh pemuda usia produktif.
"Bonus demografi yang segera akan kita nikmati menjadikan mayoritas pemuda kita akan berada di usia produktif. Kita mempunyai semua modal untuk menjadi negara maju, asal kita berani bersatu," tutup Imam. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin telah menginstruksikan panitia Muktamar PKB untuk membantu menyuplai makanan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan.
Baca SelengkapnyaNamun, di tengah gelaran Muktamar di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaMasyarakat adat dan pecalang juga sigap memberikan bantuan pengamanan selama proses pelaksanaan apel tersebut.
Baca SelengkapnyaHarlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar memimpin kegiatan Apel dan Parade Hari Kesaktian Pancasila di Tugu Proklamasi.
Baca SelengkapnyaPKB mengapresiasi atas keputusan PKS mendukung Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki menegaskan pentingnya peran PAI dalam mengedepankan ajaran Islam yang rahmatan lil'alamin.
Baca SelengkapnyaAnies berharap dengan dukungan ulama ini, jangkauannya akan semakin meluas.
Baca SelengkapnyaDia pun meminta, agar pasukan kembali dengan tertib, disiplin penuh dan siaga untuk perintah berikutnya.
Baca SelengkapnyaTahun ini merupakan kedua kalinya upacara HUT RI digelar di Pesantren Al Mukmin
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna
Baca Selengkapnya