Aksi Kompak, Banser-Pecalang Bersihkan Lokasi Apel Kesetiaan PBNU di Bali
Masyarakat adat dan pecalang juga sigap memberikan bantuan pengamanan selama proses pelaksanaan apel tersebut.
Pelaksanaan Apel Kesetiaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar oleh 15.000 kader Banser dan Pagar Nusa selesai dilaksanakan dengan baik dan tertib di Taman Festival Bali, Padanggalak, Denpasar Selatan, pada Jumat (23/8).
Masyarakat adat dan pecalang juga sigap memberikan bantuan pengamanan selama proses pelaksanaan apel tersebut.
"Desa Adat sangat menerima kehadiran kita, menyambut kita dengan hangat. Pecalang-pecalang juga mensuport kegiatan kita, mengamankan kegiatan kita," kata Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Bali Tommy Reza Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8).
Menurut Tommy, jalinan komunikasi antara Ansor Banser dan masyarakat serta Pecalang sudah terbangun dengan baik sejak dahulu. Beragam kegiatan bahkan dilakukan dengan melakukan sinergi, sehingga keduanya tidak pernah melakukan kegiatan yang bersifat merugikan masyarakat.
"Memang kita ini sudah harmonis sejak lama, malah kegiatan kita sering bersinergi dengan masyarakat lokal," imbuhnya.
Kedua pihak, antara pecalang dan banser, juga melakukan bersih-bersih di sekitar lokasi kegiatan. Aksi bersih-bersih ini dilakukan agar sebelum dan sesudah acara lingkungan tertap terjaga.
"Sebagai wujud kebersamaan menjaga lingkungan di sekitar tempat lokasi kegiatan. Ini kami ingin menunjukkan, bahwa banser tetap memperhatikan lingkungan agar tetap bersih sebelum dan sesudah acara," ujarnya.
Senada dengan Tommy, Pembina Pecalang Desa Adat Kesiman I Wayan Sudana mengatakan pihaknya menerima dengan senang kehadiran Banser karena jalinan komunikasi yang baik. Bahkan dirinya berharap bisa bersua kembali dengan sahabat-sahabat banser.
"Kami juga merasa senang kehadiran teman-teman banser ke sini. Memang kami dan Ansor Bali dari dulu sering kerja sama, komunikasi terbangun dengan baik. Jadi kita bantu kegiatan ini, termasuk saat bersih-bersih dan membagi makanan ke warga sekitar. Semoga bisa kembali bersua di Bali," ujarnya.
Selain bersih-bersih, banser dan pecalang juga melakukan bagi-bagi nasi ke masyarakat lokal sekitar lokasi kegiatan sebagai bentuk terima kasih atas penerimaan yang hangat penuh persahabatan.