3 Bulan Pilot Disandera KKB Papua, Direktur Susi Air: Belum Ada Info Terbaru
Merdeka.com - Pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih terus diupayakan Satuan Tugas Damai Cartenz. Direktur Susi Air Nadine Kaiser mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait pilotnya itu.
"So far belum ada ini (informasi terbaru pembebasan pilot Susi Air)," ujarnya usai launching penerbangan perdana Susi Air rute Makassar-Masamba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Senin (22/5).
Meski belum mendapatkan informasi terbaru terkait proses pembebasan, Nadine berharap Philip Mark Mehrtens dalam kondisi sehat dan baik. Ia pun berharap agar Satgas Cartenz bisa segera membebaskannya.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Kapan pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
"Kita harap yang terbaik untuk Philip dan bisa segera dibebaskan," kata putri pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti.
Sementara sang ibu, Susi Pudjiastuti mengaku sudah meminta bantuan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pembebasan Philip Mark Mehrtenz. "Sudah saya kirimkan (permintaan ke presiden)," ujarnya singkat.
Sebelumnya, Satgas Damai Cartenz saat ini masih terus mendalami lokasi penahanan pilot Susi Air di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani mengatakan bahwa timnya masih terus mencari dan mendalami lokasi di Kabupaten Nduga, yang diduga tempat pilot Susi Air ditahan.
"Pencarian tidak saja dilakukan tim Satgas Damai Cartenz, tetapi juga anggota TNI, " kata Kombes Pol Faizal yang mengaku baru kembali dari Kenyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga, di Jayapura, Sabtu (20/5).
Hingga kini, kata dia, tim belum bisa memastikan lokasi pilot Philip yang berkebangsaan Selandia Baru ditahan. Diungkapkan pula bahwa sulitnya upaya pencarian itu disebabkan kondisi geografi wilayah yang harus benar-benar diperhitungkan, termasuk keberadaan KKB di wilayah itu.
Walaupun kondisi alam yang cukup sulit di samping adanya gangguan KKB, dia menegaskan bahwa hal itu tidak menyurutkan TNI/Polri untuk mencari dan membebaskan sandera.
Untuk menghindari aparat keamanan, KKB pimpinan Egianus Kogoya yang menawan pilot Susi Air sejak 7 Februari itu sering kali berpindah tempat.
"Mudah-mudahan kami segera menemukan dan membebaskan Pilot Philip Mark Mehrtens dari tangan KKB," kata mantan Direskrimum Polda Papua dilansir dari Antara.
Selain menawan Philip Mark Mehrtens, KKB juga membakar pesawat sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Selama tiga bulan lamanya, operasi penyelamatan Philip Mark Mehrtens belum membuahkan hasil. Kondisinya pun mulai menjadi perhatian.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut kalau kondisi Philip saat ini masih dapat dikatakan sehat berdasarkan data yang didapatkan pihaknya di lapangan. Namun dapat dimungkinkan, setelah disandera selama tiga bulan mulai mempengaruhi kondisi kesehatannya.
"Karena sudah 3 bulan di lingkungan hutan dan bersuhu dingin karena ketinggian, di samping sering berpindah tempat, sementara perjalanan harus melalui jalur gunung dan lembah," ucap Benny saat dikonfirmasi, Sabtu (13/5).
"Di samping asupan makanan, secara psikologis di bawah tekanan sebagai sandera kelompok kriminal bersenjata. Kami menduga kesehatan akan semakin menurun," sambungnya.
Pihaknya saat ini, dikatakan Benny sudah melakukan pencarian di sejumlah lokasi. Namun dirinya enggan mengatakan secara secara jelas di mana lokasinya, karena dikhawatirkan membahayakan Philip.
"Informasi yang bisa saya sampaikan adalah upaya pencarian pilot Susi Air yang disandera dilakukan di empat kabupaten di Nduga, Yahukimo, Lany Jaya dan Puncak," ungkapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Februari 2023.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera KKB sejak Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, kabar pembebasan Kapten Philip tidak cuma sekali dihembuskan KKB Papua.
Baca SelengkapnyaPhillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaNyaris setahun berlalu, belum ada tanda-tanda KKB akan membebaskan Phillip.
Baca SelengkapnyaProses pembebasan Pilot Susi Air dipercaya hanya tinggal menghitung waktu.
Baca SelengkapnyaSemua pihak saat ini masih berupaya mencoba membebaskan Kapten Philip
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaPemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens sudah 9 bulan disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaKepolisian dan tentara telah melakukan berbagai upaya
Baca SelengkapnyaKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah sembilan bulan menyandera Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens (37).
Baca Selengkapnya