3 Curhat para menteri baru tahu cara kerja Jokowi
Merdeka.com - Tiga tahun lebih bekerja sebagai seorang menteri, para menteri dalam Kabinet Kerja punya cerita sendiri mengenai sosok Presiden Jokowi dalam bekerja. Banyak cerita dari mereka tentang bagaimana Presiden Jokowi bekerja.
Seperti apa cerita mereka? Berikut rangkumannya:
Cerita mengejutan dari Sri Mulyani
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Solo? Kini Jokowi dan Iriana kembali menjadi warga biasa di RT 07 RW 08 Kelurahan Sumber, Kecamatan, Solo.Setelah kembali menetap di Solo, pria kelahiran 21 Juni 1961 dan istrinya akan dilibatkan dalam kegiatan warga seperti pertemuan RT dan lainnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan susahnya menjadi menteri pada era Presiden Jokowi. Hal ini dikarenakan Jokowi yang ingin selalu kerja cepat dan tepat tanpa bertele-tele. Sehingga, kata dia, untuk memuaskan hati Jokowi sangat sulit walau sudah banyak menteri yang bekerja keras dengan sebaik mungkin.
Sri Mulyani menceritakan beberapa kali para menteri yang kena semprot oleh Presiden Jokowi termasuk kepada dirinya. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia juga pernah kena omel Presiden saat kebijakan pajak serta bea dan cukai yang belum benar-benar menyentuh masyarakat.
"(Jokowi) Mengatakan, pajak, kamu (Menteri Sri Mulyani) walaupun bilang bagus, tapi rakyat masih khawatir. Bea dan cukai yang katanya melayani, ternyata belum," kata Sri Mulyani.
Jokowi butuh menteri pekerja keras
Jokowi memang dikenal seorang pemimpin yang gila kerja. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah tidak kaget lagi jika harus kerja keras saat Memimpin KKP. Susi mengungkapkan Presiden Jokowi membutuhkan sosok yang keras seperti dirinya, hingga kemudian dipilih untuk mengemban tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Kata beliau (Jokowi), kita perlu orang gila. So, I take my job (saya ambil pekerjaan ini)," kata Susi. Bahkan Menteri Susi tidak segan-segan menenggelamkan kapan asing yang mencuri ikan di laut Indonesia.
Dan ini mendapat pujian dari Jokowi, dia yakin saat ini kapal asing bakal berfikir ulang untuk mencuri ikan Indonesia. Itu semua, kata Jokowi, tak lepas dari peran Menteri Susi. "Tidak ada yang berani karena menterinya sadis," ujar Presiden.
Cerita Jokowi marahi menteri
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) marah karena menteri-menterinya lambat dalam bekerja. Oleh sebab itu, Menko Luhut meminta para menteri harus meningkatkan profesionalisme.
"Pak Presiden (Jokowi) kemarin ngomel karena menteri-menteri lelet. Wapres juga ngomel pada kita semua," kata kata Menko Luhut.
Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja, lanjutnya, adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di era digitalisasi ini. Selain itu, meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. "Kita lihat teknologi kita kayak zaman dinosaurus (ketinggalan zaman). Masa negara sebesar ini tidak bisa memperbaiki? Jadi teknologi ini menurut hemat saya harus betul-betul kita waspadai, dalam konteks kalau kita tidak perhatikan kita akan nanti dilanda oleh ini," katanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Menteri yang hadir Airlangga Hartarto, Muhadjir Effendy, Sri Mulyani dan Tri Rismaharini
Baca SelengkapnyaKarena terlalu banyak menteri dari alumni HIPMI, Presiden Jokowi menyebut HIPMI adalah Himpunan Para Menteri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan terima kasih kepada insan Pers yang selama ini memberi masukan dan mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaAndre, Desta, dan Boiyen berkunjung ke kediaman Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, dirinya juga merupakan anggota HIPMI.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaDi sidang MK, keempat menteri itu dicecar berbagai pertanyaan seputar dugaan cawe-cawe Jokowi dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya akan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaUsai disumpah, tiga menteri dan satu wakil menteri langsung menandatangani surat pelantikan.
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan tersebut Jokowi mengaku pernah menjadi bagian dari HIPMI saat masih menjadi pengusaha kayu di Solo.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, Jokowi telah membangun berbagai infrastruktur seperti tol dan waduk sejak menjadi presiden pada tahun 2014.
Baca Selengkapnya