3 Mandor Proyek Masjid Zayed Solo Lunasi Utang Rp 145 Juta ke Pemilik Warung
Merdeka.com - Tiga orang mandor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Minggu (19/3) bertemu pemilik warung makan Restu Bunda, Dian Ekasari (38). Ketiga pria berinisial N, G dan G datang ke Solo dan bertemu pemilik warung, Dian Ekasari (38) di Swiss Belhotel, Gilingan.
Mereka dipertemukan PT Waskita Karya selaku kontraktor proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Dalam pertemuan tersebut ketiga mandor membayarkan lunas utang utangnya. Yakni mandor berinisial N yang memiliki utang Rp65 juta, kemudian G yang berutang Rp50 juta. Keduanya merupakan warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dan selanjutnya mandor berinisial G asal Purwodadi yang memiliki utang Rp30 juta.
Dian pun akhirnya bisa bernapas lega setelah para mandor melunasi semua utang kepadanya senilai Rp 145 juta.
-
Siapa yang berterima kasih kepada Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Dio Novandra menunjukkan apresiasinya untuk Megawati? Lewat unggahan terbarunya, Dio juga mengapresiasi pencapaian Megawati yang sukses membawa harum nama Indonesia di Korea.
-
Kepada siapa ucapan terima kasih? 'Kami sangat tersentuh oleh kebaikan Anda. Terima kasih. Semoga Tuhan selalu memberkati Anda.'
-
Siapa yang ingin mengucapkan terima kasih? Nah, bagi Anda yang ingin memberi ucapan terima kasih atas pemberian orang lain namun tak tahu ingin berucap seperti apa, ulasan berikut ini bisa menjadi referensi.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih? Ucapan Terima Kasih untuk Guru TK dari Wali Murid
"Betul mas, sudah lunas semua, mereka juga minta maaf dan membayar secara tunai, kekurangan mereka," ujar Dian saat dihubungi Senin (20/3).
Menurutnya total utang yang dibayarkan sebanyak Rp 145 juta. "Sesuai yang ada, Rp 145 juta itu sudah lunas tanpa sisa apapun," katanya.
Dian mengaku diundang langsung dan dijemput oleh pihak PT Waskita untuk dipertemukan dengan ketiga mandor. Kegiatan dilakukan sekitar jam 9.00 malam. Usai pelunasan is diantar pulang oleh Waskita.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Waskita yang telah memfasilitasi dirinya untuk dipertemukan dengan ketiga mandor.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sudah mendengar keluhannya rakyatnya untuk bisa mendapatkan kembali haknya.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada PT Waskita yang sudah memfasilitasi pertemuan saya dengan ketiga mandor tersebut sehingga masalah terselesaikan dengan baik. Saya juga berterima kasih kepada Pak Gibran selaku Wali Kota Solo yang sudah memproses mendengarkan rakyat kecil seperti saya yang kemarin mendapatkan haknya," katanya.
Dengan dibayarkannya semua utang dari ketiga mandor tersebut, maka permasalahan sudah selesai. Dian menegaskan, dengan pembayaran iti, ia menganggap permasalahan utang piutamg sudah selesai.
'Semua saya anggap sudah selesai," ucap dia.
Selanjutnya, Dian berencana memanfaatkan uang tersebut untuk tambahan modal usaha warung makan.
Ia juga berencana menggunakan uang pembayaran utang dari ketiga mandor untuk membangun tempat oleh-oleh mengingat rumahnya yang berdekatan dengan Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Nanti uangnya saya pakai untuk modal membesarkan warung. Buat kios oleh-oleh khas Solo di sini gitu," tuturnya . (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menargetkan akhir tahun ini, GOR di kompleks Stadion Manahan itu rampung dibangun.
Baca SelengkapnyaAlmas dan Gibran tak hadir sidang. Tidak dijelaskan alasan ketidakhadiran keduanya.
Baca SelengkapnyaUsai menyalami dan bertemu warga, Gibran membagikan buku, beras serta susu.
Baca SelengkapnyaGibran pun meminta maaf jika masih ada kekurangan. Banyaknya masukan akan dijadikan bahan evaluasi.
Baca SelengkapnyaRespati mengaku tak mengundang Gibran secara khusus untuk datang. Namun mantan Wali Kota Solo kebetulan sedang berada di Solo.
Baca SelengkapnyaGibran menyebut proses kepemilikan lahan Sriwedari lebih rumit dibandingkan Benteng Vastenburg, karena masih berstatus sengketa.
Baca SelengkapnyaKomplain atau keluhan dari masyarakat terkait harga makanan yang terlalu mahal agar disampaikan langsung ke dirinya.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga, Yeni Listyawati (48) mengaku sedih dan kehilangan sosok putra sulung Presiden Jokowi tersebut
Baca SelengkapnyaGibran mengucapkan permintaan maaf sekaligus berterima kasih pada masyarakat Solo
Baca SelengkapnyaKetua DPRD Surakarta, Budi Prasetyo menjelaskan Keris ini memiliki arti "kembangkitan ekonomi rakyat Surakarta"
Baca SelengkapnyaGibran enggan mengomentari diangkatnya AHY menggantikan Hadi Tjahjanto.
Baca Selengkapnya