Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA Cair, Gibran Janji Eksekusi Proyek Mangkrak di Era FX Rudy
Gibran menargetkan akhir tahun ini, GOR di kompleks Stadion Manahan itu rampung dibangun.
Salah satu proyek yang butuh segera diselesaikan adalah GOR indoor Manahan
Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA Cair, Gibran Janji Eksekusi Proyek Mangkrak di Era FX Rudy
Dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk Pemkot Solo sebesar USD 15 juta atau setara Rp 235 miliar sudah cair.
Kabar gembira tersebut disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, seusai membuka rapat yang diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di balai kota, Kamis (18/4).
Wakil presiden terpilih itu mengatakan usai dana tersebut cair maka akan segera diakukan eksekusi.
"Tinggal eksekusi saja. Tunggu nanti saja ngerti ngerti wes dadi (tahu tahu sudah jadi). Ini ekskeusi hibah USD 15 juta dari UEA," katanya.
Gibran menjelaskan, akan segera menyelesaikan sejumlah proyek yang mangkrak di era pemerintahan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Ngrampungke sing (menyelesaikan yang) mangkrak-mangkrak. GOR indoor mangkrak ra cetho (nggak jelas)," kesalnya.
Selain GOR indoor Manahan, menurut Gibran, ada banyak lagi yang harus diselesaikan.
"Ada banyak tadi. Wis tunggunen mengko ngerti ngerti wis dadi (Tunggu saja, nanti tahu tahu sudah jadi). Tugasku eksekusi tok," tandasnya.
Lanjut Gibran menargetkan akhir tahun ini, GOR di kompleks Stadion Manahan itu rampung dibangun.
"Segera, sudah ada time linenya. (Target akhir tahun) Jadi," katanya.
Selain GOR indoor Manahan yang diperkirakan menelan anggaran Rp 4 miliar, juga ada program bantuan untuk RTLH, puskesmas, penataan beberapa koridor dan lainnya
"Ada banyak ditunggu saja, rapatnya belum selesai. Saya hanya memberikan pembukaan saja," katanya lagi.
Gibran mengemukakan, meski proses pencairan sempat terhambat, ia memastikan hibah dari Pemerintah UEA sebesar USD 15 juta sudah cair semua.
"Sampun (sudah) tinggal ekskeusi. Insya Allah Mei Juni sudah ground breaking semua. Sebelum Desember 2024 sudah selesai semua," terangnya.
Dikatakannya, program pembangunan yang tidak akan dilanjutkan penerusnya.
"Nggak harus, kan nanti bisa diteruskan wali kota berikutnya. Dan lain-lain lah. Kan tahu sendiri saya tidak pernah peresmian," ungkapnya.
Gibran memastikan dana sudah berjalan sebelum dirinya dilantik. Menurutnya, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya, setiap pembangunan yang menggunakan anggaran besar, akan mengajukan pendampingan dari kejaksaan agar aman.
Terkait kelanjutan pembangunan GOR indoor Manahan yang mangkrak cukup lama, Gibran memastikan kondisi gedung tersebut aman.
"Kita pasti ada cut off dari jaman mangkrak sampai sekarang kita penyelesaian. Insya Allah tidak ada kerusakan-kerusakan. Cut off ketika membran terpasang. Sudah tutup kita lanjutkan dengan dana hibah.
Rampung, rampung tenang saja. Kita pastikan semua. Makanya saya katakan ada pendampingan dari kejaksaan dan lain-lain. Tadi secara teknis saya katakan juga yang namanya pembangunan apapun itu, apalagi dari bantuan hibah maka dari a sampai z harus dikelola baik," pungkasnya.