Selesaikan Pembangunan GOR Manahan, Pemkot Solo Minta Tambahan Anggaran ke Gibran
Penganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar hibah dari UEA. Tapi masih kurang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajukan anggaran tambahan ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk penyelesaian pembangunan GOR Indoor Manahan yang sempat mangkrak.
Pengajuan anggaran tambahan disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Surakarta Rini Kusumandari, saat menerima kunjungan Gibran di GOR Indoor Manahan, Sabtu (2/11).
"Untuk tribun dan lainnya saya minta ke Mas Wapres untuk bisa ada tambahan atau penggeseran dari dana UEA yang lain," ujar Rini.
Dikatakan Rini, penganggaran untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan sudah ada sebesar Rp47,3 miliar. Dana tersebut merupakan hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Namun anggaran tersebut masih kurang sehingga perlu ada tambahan.
"Penganggaran kami masih ada kekurangan, untuk tambahan AC, instalasi AC dua titik dan juga jalan di luar landscape," urainya.
Rini mengatakan, pembangunan proyek GOR Indoor Manahan ditargetkan selesai bulan Desember.
"Target selesai Desember itu bisa difungsikan tapi lingkungannya belum bisa kan itu," ungkapnya.
GOR Indoor Manahan mulai dikerjakan pada tahun 2018 di era Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. Meski demikian, pada tahun 2022 proyek tersebut terhenti.
Pada tahap pertama, anggaran yang digunakan untuk pembangunan sebesar Rp61,5 miliar. Sedangkan pada tahun 2023 pembangunan tidak dilanjutkan.
Selanjutnya, pada tahun ini pembangunan kembali dilanjutkan dengan menggunakan dana dari UEA.
Sementara itu, pada peninjauannya ke GOR Indoor Manahan, Gibran sempat berdiskusi cukup lama dengan Rini dan Sekda Kota Surakarta Budi Murtono. Pada peninjauan tersebut ia didampingi oleh Penjabat Sementara Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Pengageng Pura Mangkunegaran Surakarta KGPAA Mangkunegara X.