4 Alasan Mahathir sebut Indonesia butuh Soeharto
Merdeka.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Bin Mohamad dan mantan Presiden Soeharto merupakan dua sahabat dekat. Di masa kepemimpinannya, kedua tokoh tersebut kerap saling mengunjungi satu sama lain.
Saat bertemu, keduanya kerap bertukar pikiran untuk menuntaskan persoalan negara yang tengah dihadapi. Karenanya, sosok Pak Harto begitu membekas bagi Mahathir.
Meski banyak kalangan yang menyalahkan Pak Harto atas keterpurukan Indonesia, tak demikian dengan Mahathir.
-
Kenapa Soeharto butuh Wakil Presiden? Di era Orbe, Capresnya pasti Soeharto. Lalu bagaimana cara memilih wakil presiden?
-
Siapa yang Soeharto katakan sebagai patriot Indonesia? “Saya ini tentara. Tentara itu pedoman hidupnya Sapta Marga. Kami patriot Indonesia, pendukung dan pembela ideologi negara yang bertanggungjawab dan tidak mengenal menyerah.“
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto singgung tentang sosok pemimpin yang dibantu keluarga? Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyinggung soal sosok pemimpin yang dibantu oleh keluarga. Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
Bagi Mahathir, Pak Harto adalah sosok yang lengkap. Karenanya, Mahathir menilai Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Pak Harto.
Berikut empat alasan Mahathir sebut Indonesia butuh pemimpin seperti Soeharto.
Pak Harto pemimpin yang kuat
Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Mahathir Bin Mohamad menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Soeharto. Alasannya, Pak Harto merupakan seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat."Dia adalah seseorang yang memberi kepemimpinan kuat. Sebuah negara seperti Indonesia, kita perlu pemimpin yang kuat. Kalau pemimpin lemah, dia akan ditarik ke arah berbeda dan tidak akan menjadi pemimpin berkesan," kata Mahathir kepada wartawan merdeka.com, Faisal Assegaf, beberapa waktu lalu.Meski demikian, Mahathir menyatakan bukan berarti pemimpin Indonesia ke depan harus berasal dari militer seperti Pak Harto."Tak harus militer, dari pihak mana pun tak apa. Tetapi militer perlu menjadi profesional. Mereka akan turut perintah pemimpin dipilih oleh rakyat. Kalau mereka campur tangan, mereka bersenjata. Maka akan hilang demokrasi," katanya.
Pak Harto pemimpin bijaksana
Mahathir menilai Soeharto sebagai seorang pemimpin yang tenang. Pak Harto mengambil tindakan dan keputusan dengan sikap dan pikiran yang penuh dengan ketenangan."Pak Harto memerintah amat bijaksana dengan memahami masalah-masalah yang rumit dari sebuah negara besar dengan jumlah penduduk dua ratus juta orang, yang berbeda kultur dan bahasa dan tinggal tersebar di kepulauan," kata Mahathir dalam buku 'Pak Harto The Untold Stories'.Mahathir menilai Pak Harto dapat mengawal keadaan. Hal itu dibuktikannya dengan mengkondusifkan kondisi Indonesia pasca-peralihan kekuasaan dari Bung Karno kepada dirinya."Tidaklah mudah bagi pemerintah mengawal keadaan sebuah negara yang baru dibentuk, seperti Indonesia yang baru merdeka dijajah Belanda, padahal sebelum itu Indonesia memiliki banyak kerajaan yang kadang-kadang saling bermusuhan," katanya.
Pak Harto memahami banyak masalah
Selain kuat dan bijaksana, Pak Harto merupakan pemimpin yang memahami begitu banyak masalah di mata Mahathir. Karenanya, Pak Harto dapat mengatasi masalah dan membangun Indonesia dengan baik."Memang ada yang berpendapat bahwa pemerintahan Pak Harto keras, tetapi kami tidak melihatnya seperti itu," kata Mahathir dalam buku 'Pak Harto The Untold Stories'.Menurutnya, tidak mungkin sebuah pemerintah tidak berlaku tegas dengan membiarkan adanya masalah di dalam negeri. Sebab, hal itu akan mengganggu pembangunan."Banyak negara yang merdeka pada waktu yang bersamaan, sampai sekarang tidak mengalami kemajuan apa-apa karena adanya civil war. Namun Pak Harto dapat mengawal sehingga Indonesia bisa menjadi sebuah negara jaya," katanya.
Pak Harto paham apa yang dibutuhkan rakyat
Mahathir mengatakan, Pak Harto merupakan pemimpin yang mempertahankan UUD 1945 dan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Pak Harto berusaha mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan jati diri yang dimiliki Indonesia."Setiap negara memerlukan sebuah pegangan yang menjadikan kita semua memiliki komitmen yang sama terhadap pegangan itu, sehingga sebuah bangsa bisa bersatu dalam sebuah negara," kata Mahathir dalam buku 'Pak Harto The Untold Stories'.Menurutnya, Pak Harto seorang pemimpin yang tegas. Selain itu, Pak Harto sangat paham terhadap berbagai masalah dan hal-hal yang diperlukan oleh rakyat dan negara Indonesia."Sebagai contoh mengenai demokrasi. Kita memerlukan demokrasi tetapi demokrasi seperti di Barat tidak cocok untuk negara yang lain karena masing-masing negara memiliki kekhasan dan tidak dapat dipaksakan.""Pak Harto amat memahami kebutuhan demokrasi di Indonesia. Itu sebabnya mengapa di bawah kepemimpinan Pak Harto, Indonesia bisa maju dari negara miskin menjadi negara berkembang," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal
Baca SelengkapnyaSumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan pada era Presiden Soeharto, yang membuat Indonesia dijuluki ‘Macan Asia’ merupakan hasil dari perencanaan yang matang.
Baca SelengkapnyaSelama 32 tahun menjabat sebagai presiden, Soeharto juga pernah menyampaikan kata indah bermakna.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaSoeharto presiden kedua Republik Indonesia dengan masa jabatan terlama yang pernah berkuasa.
Baca SelengkapnyaDi antara sekian banyak guru spiritual Soeharto, satu di antaranya memiliki posisi yang istimewa. Orang itu bernama Sudiyat, atau lebih dikenal Romo Diyat.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih RI Prabowo Subianto bercerita ada tiga Presiden RI yang mendukungnya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaSudirman Said memuji Megawati sebagai seorang pencari bakat dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya