44 Pasien Dalam Pengawasan Virus Corona di Jakarta Dipulangkan
Merdeka.com - 44 Pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau Covid 19 dipulangkan. Hal ini berdasarkan data yang diambil dari situs corona.jakarta.go.id pada Sabtu (7/3).
Data ini berbasis laporan dari fasilitas kesehatan di DKI Jakarta dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sementara orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona, berdasarkan data tersebut sebanyak 83 orang masih dalam proses pemantauan, sedangkan 221 orang sudah selesai pemantauan.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Akumulasi jumlah ODP dan PDP terbanyak di Jakarta Selatan dengan jumlah 96, Jakarta Pusat 62, Jakarta Barat 59, Jakarta Timur 56, Jakarta Utara 47, di luar DKI Jakarta sebanyak 72.
Untuk jenis kelamin ODP dan PDP, laki-laki sebanyak 50,77 persen sementara perempuan 49,23 persen.
Diberitakan sebelumnya, dua orang kembali dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Sehingga jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona menjadi 4 orang.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, dua orang positif corona tersebut kontak langsung dengan kasus 1. "Kita dapatkan 2 orang positif corona yang kita sebut kasus 3 dan kasus 4," kata Yuri di Jakarta.
Yuri mengatakan, kedua orang positif corona ini didapatkan setelah tim kesehatan memeriksa seluruh peserta dansa.
Peserta dansa yang diidentifikasi, kata Yuri adalah 80 orang. Namun, tim kesehatan mengerucutkan menjadi 7 orang karena kontak langsung dan memiliki gejala flu sedang dan ringan. Kemudian 7 orang tersebut dimasukkan ke RSPI Sulianti Saroso untuk diobservasi.
"Kita lakukan pemeriksaan, 7 orang ini tidak masuk pada hari bersamaan," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaRabu, 3 Juli 2024 terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.390 orang
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi, jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya