Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

62 Imigran Asal Timur Tengah di Kupang Terpapar Covid-19

62 Imigran Asal Timur Tengah di Kupang Terpapar Covid-19 62 Imigran Asal Timur Tengah di Kupang Terpapar Covid-19. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 62 imigran asal Timur Tengah di Kupang, Nusa Tenggara Timur terpapar Covid-19. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Nusa Tenggara Timur, Merciana D. Jone mengatakan, 62 Imigran itu terkonfirmasi positif covid-19 setelah menjalani swab PCR oleh gugus tugas covid-19 Kota Kupang.

Menurut Merciana Jone, dari 62 imigran yang terpapar covid-19, delapab orang menjalani isolasi terpadu di Hotel Yotowawa Liliba, delapan orang menjalani perawatan medis di RSUD W. Z. Yohanes Kupang, dua orang menjalani isolasi dengan kebutuhan medis di Rumah Sakit Jiwa Naimata dan 44 orang sedang menjalani isolasi mandiri di Hotel Lavender Liliba.

"Hari ini 46 orang, kemarin 16 orang, jadi total 62 orang yang positif covid-19. Saya sudah cek kondisi mereka, puji Tuhan mereka dalam keadaan baik-baik saja dan sedang menjalani perawatan dan isolasi mandiri," Ungkapnya, Selasa (9/3).

Merciana Jone menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Internasional Organization for Migration (IOM), agar segera memberikan vitamin tambahan kepada seluruh imigran yang terpapar covid-19.

Sementara itu, Kepala Rumah Detensi Imgirasi (Rudenim) Kupang, Heksa Asik Soepriadi menjelaskan, saat ini sebanyak 220 imigran ditampung di tiga lokasi di Nusa Tenggara Timur, yakni di Hotel Lavender, Kupang In dan Hotel Ina Boi.

"Dari 220 imigran, 216 berasal dari Afghanistan dan tiga lainnya dari Pakistan," Ujaranya.

Menurut dia, selama ini Rudenim terus mengontrol dan melakukan pengawasan ketat terhadap semua aktivitas para imigran. Selain imbaun, Rudenim juga memasang tata tertib di hotel tempat para imigran menginap.

"Sehari mereka dikontrol tiga kali oleh petugas sampai jam 11.00 malam. Aturannya jelas, mereka dilarang keluar hotel di atas jam 10 malam, tidak boleh nginap di luar hotel, tidak boleh mengendarai kendaraan tanpa SIM dan tidak bisa ke luar daerah. Jika sakit atau alasan lain untuk ke luar daerah, bisa diberi izin tapi dengan alasan yang bisa diterima," Tutup Heksa Asik Soepriadi.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Sebut 46 Perusahaan Kesulitan Mencari Karyawan di Tengah Tingginya Angka Pengangguran
Riset Ini Sebut 46 Perusahaan Kesulitan Mencari Karyawan di Tengah Tingginya Angka Pengangguran

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang

Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19

Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.

Baca Selengkapnya