9 Warga Riau Negatif Corona, 8 Lainnya Menunggu Hasil Lab
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Pemprov Riau mencatat 17 kasus pasien terduga Corona di Riau. Setelah dilakukan cek laboratorium, 9 pasien di antaranya dipastikan negatif. Namun, sisanya masih menunggu hasil Labor Litbangkes Kemenkes RI.
"Untuk 8 orang pasien suspect corona yang lain, kita masih menunggu hasil labor," ujar Gubernur Riau, Syamsuar Senin (16/3).
Syamsuar menyebutkan, sebagian dari pasien yang dinyatakan negatif virus mematikan itu sudah dibolehkan pulang ke rumah masing-masing. Namun mereka tetap masih dalam pengawasan tim medis.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang terinfeksi virus Nipah? Dilansir dari Kemenkes, dijelaskan bahwa virus Nipah ini bisa menjadi penyebab munculnya penyakit emerging zoonotik.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Bagaimana Andi Rabiah memberikan pelayanan kesehatan? Hampir setiap hari Rabiah menerjang ombak dengan perahu kecil dari pulau ke pulau untuk memberikan pelayanan kesehatan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, menambahkan 11 pasien tersebut kini dirawat di beberapa rumah sakit rujukan penanggulangan virus Corona di Riau. Seperti 4 orang di RSUD Arifin Achmad, RS Ibnu Sina 1 orang, RS Awal Bros 1 orang, RS Eka Hospital 2 orang, dan di RSUD Bengkalis 2 orang, serta RSUD Tembilahan 1 orang.
"Memang kita lakukan observasi dengan melibatkan RS swasta yang ada dan telah ditunjuk dalam penanganan virus ini. Sebab RSUD Arifin Achmad hanya dapat menampung 4 orang pasien (suspect corona) saja," kata Mimi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau kepada tenaga kesehatan (nakes) apabila dalam 1x24 jam terdapat kasus Mycoplasma Pneumonia segera melaporkan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaSementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya