Adik Prabowo Dipolisikan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi
Hashim dilaporkan ke Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Hashim juga dianggap menyebarkan kebohongan.
Adik Prabowo Dipolisikan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi
Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi menyambangi Polres Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (15/8). Kedatangannya itu melaporkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik Prabowo Subianto. Salah satu anggota Aliansi Mahasiswa Sultra Pendukung Jokowi, Adi Maliano mengatakan, Hashim dilaporkan karena dianggap telah melakukan pembohongan publik dan mencemari nama baik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, Hashim dikatakannya telah menyebut Partai Golkar mau mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pilpres 2024 atas perintah Presiden Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi disebutnya menyatakan tidak pernah ikut mengurus dukungan partai politik terhadap Prabowo.
"Pernyataan Hashim itu sudah dibantah oleh Presiden dalam keterangan di Istana Negara," kata Adi saat dihubungi, Selasa (15/8).
Oleh karena itu, pihaknya sedang berupaya menuntut Hashim untuk membersihkan nama Jokowi dengan meminta maaf kepada Kepala Negara dan seluruh rakyat Indonesia.
"Pak Jokowi jangan ditarik ke sana ke sinilah soal pencapresan ini. Biarkan dia fokus menyelesaikan pemerintahannya,"
ujar Adi.
merdeka.com
Selain itu, dia juga meminta Hashim untuk tidak lagi mencatut dan berbohong dengan munggunakan nama Presiden Republik Indonesia.
Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor LP: STTLP/267/VIII/2023/SPKT/POLRES KENDARI. Hashim dilaporkan dengan Pasal Tindak Pidana Kejahatan ITE Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE sebagaimana diatur dalam Pasal 45A Jo 378 KUHP.
Foto: Hashim Djojohadikusumo
Sebelumnya, Hashim Djojohadikusumo menyebut Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024. Bahkan, Hashim mengklaim langkah Golkar itu sudah mendapat restu dari Jokowi.