Ahok sebut masyarakat butuh keadilan sosial bukan bantuan sosial
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama kembali menjalani rutinitas kampanyenya pasca aksi 2 Desember. Hari ini, Ahok, sapaan Basuki kembali menyapa pendukungnya di Rumah Pemenangan Lembang, Jakarta.
Di depan para pendukungnya, Ahok menyinggung sila ke-5 Pancasila, Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia mengungkapkan lebih menyukai Keadilan Sosial daripada bantuan sosial.
"Sila ke-5 bantuan sosial apa keadilan sosial? Pendiri negara kita mengerti bukan bantuan sosial tapi keadilan sosial," ujar Ahok, Senin (5/12).
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Kenapa Bulog memberikan bantuan pangan? Selain untuk meredam kenaikan harga, beras Bantuan Pangan ini juga dapat memberikan akses kepada keluarga penerima manfaat terhadap beras sehingga mengurangi pengeluaran rumah tangga atas kebutuhan pangannya.
-
Kenapa masyarakat Bengkulu bakar batok kelapa? Dalam masyarakat setempat, Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk hingga setinggi satu meter. Tradisi ini konon sudah berjalan ratusan tahun. Selama proses pembakaran batok, banyak doa-doa yang dipanjatkan oleh masyarakat setempat.
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
-
Apa yang dilakukan Bulog untuk membantu masyarakat? Bulog selaku operator mendukung penuh program pemerintah seperti Bantuan Pangan ini yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat ini dan menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin.
Pasalnya, Ahok menilai tak sedikit segelintir orang yang memberikan bantuan, terselip rasa tidak ikhlas. Sedangkan, dampak dari keadilan sosial bisa dirasakan secara masif. Seperti pembangunan dan pendidikan bagi masyarakat.
"Keadilan sosial membangun dan mendidik orang. Orang yang ngeluarin dan nerima merasa ikhlas. Tapi kalau bantuan, sering kali orang enggak ikhlas," tambahnya.
Menurutnya, masyarakat tak butuh sembako yang berbentuk program bantuan sosial. Hal itu pernah dilakukan dirinya di Bangka Belitung. Di sana, mereka tak butuh bantuan sembako.
"Kalau saya datang ke kampung terus saya bagi beras, padahal mereka tidak butuh dan saya kasih beras itu sementara yang butuh beras lagi enggak ada di tempat apa itu namanya keadilan?" tukasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAirlangga memastikan tidak ada program salah satu paslon yang menggunakan bansos pemerintah.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya