Akhir Pelarian Pengantin Wanita yang Hilang Usai Akad
Akhirnya teka-teki alasan kepergian Anggi Anggraeni pun terjawab. Setelah 10 hari hilang tanpa kabar usai melangsungkan akad pernikahan dengan Fahmi Husaeni.
Akhir Pelarian Pengantin Wanita yang Hilang Usai Akad
Akhirnya teka-teki alasan kepergian Anggi Anggraeni pun terjawab. Setelah 10 hari hilang tanpa kabar usai melangsungkan akad pernikahan dengan Fahmi Husaeni.
Anggi telah ditemuka di Bandung. Dia kemudian melakukan mediasi dengan keluarga.
"Akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan, setelah pihak kepolisian Polsek Rancabungur Polres Bogor bersama aparatur desa setempat melakukan mediasi."
Kapolsek Rancabungur Polres Bogor, Iptu Hartanto Rahim
Alasan Anggi meninggalkan Fahmi lantaran pergi bersama mantan kekasihnya yang berada di Jakarta. Mantan kekasih Anggi merupakan teman kerjanya. "Tersebut didasari oleh motif asmara, yang mana saudari AA pergi meninggalkan suami yang baru dinikahinya pada tanggal 26 Juni 2023, dan dilaporkan menghilang oleh suaminya FH pada tanggal 27 Juli 2023," ujarnya.
Barulah setelah itu pihak kepolisian melalui keluarga mencoba berkomunikasi dan mencari Anggi.
Sampai akhirnya ditemukan dan mediasi pun berlangsung dengan menghadirkan kedua belah pihak.
Selain itu dari hasil mediasi pun, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik kekeluargaan.
Tanpa tuntutan hukum apapun saat ini dan di kemudian hari.
"Didampingi orang tua, suami saudari AA yaitu saudara FH pun mengatakan akan menceraikan istrinya tersebut dan akan menyerahkan langsung kepada kedua orangtua dan kekasihnya untuk bertanggung jawab dinikahi secara resmi."
Kapolsek Rancabungur Polres Bogor, Iptu Hartanto Rahim
Merdeka.com
Selain itu dari hasil mediasi pun, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik kekeluargaan. Tanpa tuntutan hukum apapun saat ini dan di kemudian hari. "Bahwa kedua belah pihak sudah berdamai bersepakat menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik - baik kekeluargaan untuk saling menerima, hal tersebut pun tertuang dalam surat kesepakatan bersama," katanya. "Surat yang telah dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta para saksi baik kedua orangtua dan perangkat desa," tambah Hartanto.Sebelumnya, orang tua Anggi, Yudi Suhendar mengakui telah berupaya mencari Anggi ke bekas tempatnya bekerja di Jakarta, namun tak kunjung membuahkan hasil.
Yudi mengaku ketika Anggi memutuskan menikah, orang tua hanya bisa merestui dan sampai memperkenalkan langsung calonnya. "Setelah itu mereka yang merancang antara bulan Mei sama Juni itu seserahan sampai yang menerima Anggi juga dihadiri keluarga," jelasnya. Selain itu, dari seserahan sampai akad dan resepsi di rumah mempelai pria, yang merancang Anggi dan suaminya. "Usai akad tidak ada yang beda, biasa saja. Karena akan menggelar resepsi di rumah mempelai pria Minggu ini," kata Yudi. Bahkan, keluarga tidak ada curiga apapun usai akad nikah, karena memang keduanya bukan dijodohkan melainkan menjalin hubungan dulu. Namun, usai dari Jakarta hari berikutnya mendapat pesan singkat dari nomor baru dengan memberikan keterangan foto bahwa Anggi dalam kondisi baik.