Aktivitas Gunung Agung terus meningkat, warga di zona merah tak kunjung diungsikan
Merdeka.com - Hingga malam ini kecemasan warga di areal radius rawan gunung Agung semakin menjadi jadi. Bahkan mereka belum dapat instruksi dari kepala adat desa untuk mengungsi.
Sementara desa adat masing-masing yang ada di radius 6 Km dari titik rawan gunung Agung akan mengungsi lewat instruksi kukul bulus (kentongan bertalu talu). Hanya saja instruksi kukul tersebut akan dilakukan bilamana pemerintah setempat dalam hal ini Kabupaten Karangasem memerintahkan warga mengungsi.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengaku heran melihat warga belum juga diungsikan.
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
-
Mengapa warga Dusun Tempel tidak mengungsi saat erupsi Merapi? Fakta unik lain dari Dusun Tempel adalah ketika terjadi erupsi Gunung Merapi pada 2010 lalu. Kala itu, banyak dari warga di desa tetangga yang mengungsi. Namun Dusun Tempel warganya justru tetap memilih tetap tinggal di rumah kendati jaraknya amat dekat.
-
Dimana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
Kecemasannya cukup beralasan dengan melihat peningkatan aktifitas Gunung Agung. Ditambah lagi kekhawatiran Gunung Agung akan meletus lantaran sudah lebih dari 50 tahun diam.
Dia mengatakan, seharusnya wilayah pada radius 6 km dari puncak Gunung Agung benar-benar kosong dari aktivitas.
"Seharusnya radius 6 km sudah diungsikan. Tidak boleh ada orang artinya dikosongkan dari aktifitas warga," resah, Kasbani.
Menurutnya, kalau menunggu letusan akan sangat banyak yang harus diungsikan. Apalagi melihat medan di sekitar Gunung Agung yang sulit untuk dilalui.
Selain itu, jika evakuasi menunggu letusan, tingkat bahayanya sangat tinggi. Sebab luncuran awan panas dan lontaran batu terjadi sangat cepat. Pihaknya tidak ingin ada korban.
"Kita tidak tahu kapan terjadinya, tapi melihat potensi terus naik, harusnya diungsikan," ucap Kasbani.
Sebelumnya, sambung Kasbani, aktivitas vulkanik Gunung Agung terus mengalami peningkatan. Tren ini berdasarkan pantauan dari pos penjagaan di Desa Rendang dalam 3 hari terakhir.
Aktivitas kegempaan trennya terus naik tiap 24 jam. Kemarin sebanyak 400 kali, sehari sebelumnya 135 kali, untuk hari ini masih terus terlihat peningkatan.
Sebelumnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga sudah menegaskan bahwa warga di areal zona berbahaya untuk segera diungsikan. Hanya saja hingga kini mengaku belum mendapat instruksi apa-apa dari pemerintah setempat.
"Kami sekeluarga terus komunikasi dengan pemuka desa. Katanya tunggu arahan dari bupati, sampai sekarang belum ada kukul tanda ngungsi. Saya hanya jaga rumah, keluarga sudah mengungsi ke rumah saudara di Denpasar," aku Ngakan salah seorang warga setempat di Rendang, Karangasem. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat sekitar atau wisatawan diminta tidak mendekati kawasan Gunung Rokatenda.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami erupsi.
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu dalam level IV atau awas, dengan rekomendasi wilayah radius 4 kilometer harus dikosongkan dari seluruh aktivitas warga.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim) berulang kali erupsi pada Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaBanyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dalam radius 6 km dari kawah Gunung Ruang diminta untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke barat.
Baca Selengkapnya