Alasan Pasien 1 dan 3 Belum Mau Pulang Meski Sudah Sembuh dari Corona
Merdeka.com - Pemerintah menyampaikan data terbaru kasus positif Virus Corona di Indonesia. Hingga Jumat (13/3), tercatat ada 69 kasus positif Virus Corona. Empat di antaranya meninggal dunia dan empat pasien dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyatakan kasus 1 dan 3 sudah dinyatakan sembuh dari virus corona. Mereka sudah dibolehkan pulang dan meninggalkan ruang isolasi.
"Mereka sudah diperiksa dua kali, hasilnya negatif. Jadi kami sudah diizinkan pulang," kata Yuri di Kompleks Istana Presiden saat jumpa pers, Jumat (13/3).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Namun kedua pasien ini masih enggan meninggalkan rumah sakit. Mereka menunggu kasus 2 yang masih dirawat di ruang isolasi karena hasil pemeriksaan dari pihak Litbangkes belum keluar.
"Mereka masih nunggu pasien 2, mau pulang bareng. Pasien 2 baru sekali hasil negatif, besok keluar hasil keduanya, Insya Allah negatif, jadi baru bisa pulang," jelas Yuri.
Setelah mereka pulang akan tetap menjalani isolasi diri sendiri atau self issolated dan juga self monitoring untuk sepekan ke depan.
"Kami juga sudah berikan surat rujuk balik ke puskesmas, jadi Dinkes juga sudah tahu," Yuri menandasi.
Diketahui, kasus 1, 2, dan 3 adalah pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Pasien Kasus 1 diketahui seorang perempuan berusia 31 tahun. Pasien Kasus 2 perempuan berusia 64 tahun, dan Pasien kasus Nomor 3 diketaui berusia 33 tahun.
Sembilan ABK Diamond Princess
Yuri juga menyatakan, 9 ABK Kapal Diamond Princess yang semula dinyatakan terjangkit virus corona dan dirawat di Jepang, sudah dikonfirmasi sembuh. Pemerintah saat ini tengah bersiap menyambut kepulangan mereka yang dijadwalkan akhir pekan ini.
"Alhamdullilah 9 orang pulang semua dengan sertifikat sembuh diberikan dari rumah sakit yang menanganinya di Jepang. Mereka akan kita tampung dulu sambil menunggu rombongan besarnya 69 orang itu baru pulang bersama-sama," kata Yuri.
Selain ABK Diamond Princess, 188 ABK Dream World yang diobservasi di Pulau Sebaru selama dua pekan ini juga sudah dapat dipulangkan segera. Yuri menyatakan kondisi mereka sudah sangat baik dan sehat untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
"Kondisi mereka sehat, pemerintah sudah memberikan surat keterangan tidak ada menunjukkan tanda-tanda gejala Covid-19," jelas Yuri.
Nantinya pemerintah akan mengantar mereka dalam skema pemulangan menggunakan KRI dari Semarang menuju Korinramil DKI Jakarta, sebelum akhirnya mereka bisa ke rumahnya masing-masing.
"Kami sudah mengkomunikasikan ke Pemda asal ABK ini untuk menerima mereka. Selanjutnya mereka kita izinkan untuk pulang ke kampung halamannya. Tapi Saya tidak tau pakah mreka langsung pulang atau bermalam di Jakarta," ucapnya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat tiga kasus cacar monyet di DKI Jakarta, kasus pertama ditemukan Agustus 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaKisah wanita depresi karena tertekan di pekerjaan curi perhatian. Wanita ini mengurung diri selama 3 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaManajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca Selengkapnya