Anak Muda Lebih Pilih Prabowo jadi Capres, Ini Alasannya
Menurut Ujang, anak muda Indonesia sangat membutuhkan sosok pemimpin yang peka terhadap keinginan dan kebutuhan generasi muda.
Anak Muda Lebih Pilih Prabowo jadi Capres, Ini Alasannya
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, anak muda cenderung memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Menurut Ujang, alasannya karena kinerja baik Prabowo Subianto.
"Anak-anak muda sederhana saja. Bukan hanya janji semata tapi, bisa direalisasikan," ucap Ujang, Selasa (18/7).
Menurut Ujang, anak muda Indonesia sangat membutuhkan sosok pemimpin yang peka terhadap keinginan dan kebutuhan generasi muda. Milenial dan Gen Z juga membutuhkan pemimpin yang mampu menjamin masa depan anak bangsa.
Ujang melihat, semua kriteria yang diinginkan anak muda sudah ada dalam diri Prabowo. Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mampu membawa Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut dalam perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
"Anak muda yang rasional butuh kepastian masa depan dan butuh lapangan kerja yang baik. Dan hal itu ada semua pada diri Prabowo," jelas Ujang.
Selama menjabat Menteri Pertahanan, Prabowo sudah melakukan sejumlah gebrakan. Di antaranya, berhasil mengakuisisi alutsista modern untuk memperkuat pertahanan dan keamanan Tanah Air. Menurut Ujang, gebrakan itu menggambarkan Prabowo sebagai sosok pemimpin tegas, berwibawa, dan merakyat.
Tidak hanya itu, Prabowo juga memiliki rekam jejak yang diakui dunia. Utamanya saat menjabat sebagai Mayor Jenderal Kopassus TNI berhasil membebaskan 12 peneliti yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Mapenduma pada tahun 1996.
Besarnya dukungan anak muda terhadap Prabowo terekam dalam survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 dengan total responden sebanyak 1.242 orang. Pada simulasi tiga nama capres yang akan berlaga pada Pilpres 2024, Prabowo berhasil unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam klaster pemilih muda dan milenial.Pada klaster usia kurang dari 21 tahun, Prabowo sukses memperoleh suara sebesar 46,5 persen. Unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang mengumpulkan masing-masing dukungan sebanyak 35,7 dan 14,1 persen.
Sementara itu, pada usia pemilih muda, Prabowo berhasil menduduki peringkat pertama. Pada kelompok usia 22-25 tahun, Prabowo mengumpulkan dukungan sebesar 39,1 persen. Kemudian, pada kelompok usia 26-40 tahun, Prabowo juga terbukti meraih dukungan sebanyak 39,5 persen.
Hasil berbeda didapatkan oleh capres partai PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo yang hanya meraih dukungan sebesar 24,7 persen dari kelompok pemilih dengan usia 22-25 tahun dan 32,3 persen dari kelompok usia 26-40 tahun. Sementara itu, capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan hanya mampu mengumpulkan perolehan suara sebanyak 28,2 persen pada pemilih dengan kelompok usia 22-25 tahun dan 21,7 persen dari klaster usia 26-40 tahun.