Angkot Berbasis Aplikasi Online Kini Hadir di Garut
Merdeka.com - Untuk mengimbangi pesatnya perkembangan angkutan berbasis online, organisasi angkutan darat (Organda) Kabupaten Garut membuat aplikasi untuk angkot. Aplikasi yang dinamai Aksi (angkot beraplikasi) Garut itu diyakini bisa meningkatkan pendapatan usaha angkot di Kabupaten Garut.
Ketua Organda Kabupaten Garut Yudi Nurcahyadi menyebut bahwa selama ini banyak pengusaha dan sopir angkot yang mengeluh dengan keberadaan angkutan online. Aplikasi yang digagas pihaknya pun kemudian disebutnya sebagai jawaban kegelisahan tersebut.
"Dalam aplikasi itu terdapat berbagai fitur yang memudahkan penumpang dan pengemudi. Buat pemilik angkot juga sangat terbantu karena bisa melihat angkotnya jalan atau tidak dan di mana keberadaannya," ujarnya, Jumat (8/11).
-
Aplikasi apa yang dimiliki Kota Tegal? Entah apa yang dipikirkan pemerintah Kota Tegal saat memberikan nama aplikasinya ini. Dedi sendiri adalah mantan walikota Tegal. Nah kepanjangan dari aplikasi ini adalah Program Masyarakat Berdedikasi Memperhatikan Angkatan Kerja Rentan.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Dimana APK ditemukan di angkutan umum? Alat Peraga Kampanye (APK) terpasang pada kaca bagian belakang sebuah bajaj di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
-
Bagaimana peraturan tentang APK di angkutan umum? Larangan pemasangan alat kampanye pada angkutan umum tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 15 Tahun 2023.
-
Aplikasi Travoy bantu mudik lebih terencana? Fitur yang terdapat di Aplikasi Travoy dapat dimanfaatkan agar perjalanan makin terencana sehingga mudik ceria penuh makna serta lancar, aman dan nyaman selamat sampai tujuan,' tutur Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
Untuk para sopir angkot, Yudi mengatakan bahwa dengan aplikasi tersebut bisa diketahui posisi calon penumpang dan juga bisa menjaga jarak dengan angkot terdekat. Sedangkan untuk calon penumpang, ia menyebut bahwa angkota bisa dipesan di aplikasi dan diarahkan ke angkot terdekat sehingga tidak harus menunggu lama.
"Kita tentunya sangat berharap aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat walau baru bisa dipakai di wilayah perkotaannya saja, tapi akan terus kita kembangkan sehingga bisa mencapai ke pelosok juga," ucapnya.
Keunggulan Angkot Online
Yudi menyebut bahwa aplikasi Aksi Garut menjadi aplikasi angkutan umum online pertama di Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa aplikasi tersebut dikembangkan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut dengan Organda Kabupaten Garut dan pihak pengembang.
"Masyarakat Garut bisa mengunduh aplikasi tersebut di Playstore. Dengan adanya aplikasi, bisa membantu masyarakat untuk memesan angkot. Pesannya di aplikasi. Seperti aplikasi online lainnya kalau mau pesan. Nanti bakal ketahuan berapa lama angkot bisa sampai," jelasnya.
"Tidak perlu ngetem juga kan pengemudinya karena kalau ada penumpang sudah ketahuan," tambahnya.
Dengan aplikasi tersebut, Yudi menyebut bahwa penumpang bisa melaporkan pengemudi jika membawa kendaraan dengan ugal-ugalan atau membuatnya tidak nyaman karena data pengemudi dan nomor kendaraan sudah tertera di sana. Dengan begitu, menurutnya kehadiran aplikasi juga bisa mencegah kejahatan.
Sementa itu, Eki Ananta tim pembuat aplikasi menyebut bahwa pihaknya telah mengembangkan aplikasi tersebut sejak 2018. "Kemajuan teknologi kan bukan untuk ditentang, tapi harus diimbangi dan dijawab," ungkapnya.
Meski demikian, Eki mengatakan bahwa dalam pembuatan aplikasi pihaknya sempat menghadapi kendala karena harus dibuat per jalur angkot dan sesuai dengan waktu aslinya. Saat ini sendiri aplikasi tersebut sudah mulai diujicobakan dan akan terus dikembangkan sehingga lebih baik.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek mendapatkan penghargaan sebagai aplikasi online favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaKehadiran layanan penyeberangan ini telah berhasil memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaBiaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaDalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaKemacetan di berbagai titik strategis Pekalongan, seperti kawasan Transmart, Stasiun, dan Monumen, menjadi salah satu keluhan utama
Baca SelengkapnyaOjek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.
Baca SelengkapnyaKeputusan Prabowo Subianto dinilai sudah sangat tepat dengan mendeklarasikan dibentuknya GSN.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, kalau lebih dari tiga jam akan kembali ke tarif normal.
Baca SelengkapnyaUntuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri meluncurkan aplikasi Traffic Attitude Record (TAR) dan Face Recognition (FR) untuk memantau perilaku pengendara.
Baca Selengkapnya