Arahan Jokowi Libatkan PKK dalam Pembagian Masker Dinilai Mampu Sentuh Lapisan Bawah

Merdeka.com - Dalam rangka peluncuran Gerakan Sejuta Masker, Ketua Umum Tim Penggerak PKK pusat, Tri Tito Karnavian terjun langsung ke lapangan guna menegaskan terkait protokol kesehatan. Kunjungan ke Indramayu itu sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo itu dilakukan di Gedung Patra Ayu Pertamina Indramayu, Rabu (5/8).

"Sebetulnya rencananya bahwa saya mungkin tidak berdiri di sini kalau tidak Bapak Presiden memberi perintah bahwa PKK harus ikut membagikan masker ke seluruh Indonesia, sehingga bertepatan dengan hari ini adanya peluncuran sejuta masker dalam rangka ikut menghentikan penyebaran Covid-19," kata Tri.

Meski gerakan tersebut telah dilakukan sejak April 2020, dengan adanya instruksi Presiden untuk melibatkan PKK dalam penerapan protokol kesehatan dan pembagian masker, maka gerakan tersebut kian gencar dilakukan. Terlebih, kegiatan ini juga bagian dari program PKK yang terkait dengan kesehatan.

"Setelah kemarin perintah dari Bapak Presiden bahwa Tim Penggerak PKK harus ikut untuk menyosialisasikan masker seluruh Indonesia, akhirnya kita juga harus ikut serta dalam pembagian masker, namun tidak hanya pembagian masker tapi sosialisasi bagaimana memakai masker yang benar dan apa gunanya untuk pemakai masker tersebut, juga hal lain protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan," ujarnya.

Meski gerakan tersebut telah dilakukan sejak April 2020, dengan adanya instruksi Presiden untuk melibatkan PKK dalam penerapan protokol kesehatan dan pembagian masker, maka gerakan tersebut kian gencar dilakukan. Terlebih, kegiatan ini juga bagian dari program PKK yang terkait dengan kesehatan.

"Setelah kemarin perintah dari Bapak Presiden bahwa Tim Penggerak PKK harus ikut untuk menyosialisasikan masker seluruh Indonesia, akhirnya kita juga harus ikut serta dalam pembagian masker, namun tidak hanya pembagian masker tapi sosialisasi bagaimana memakai masker yang benar dan apa gunanya untuk pemakai masker tersebut, juga hal lain protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan," ujarnya.

Menurut Sekretaris Eksekutif Indonesia Bureucracy and Service Watch (IBSW), Varhan Abdul Aziz instruksi Presiden Jokowi libatkan PKK dalam pembagian masker dalam menjalankan protokol kesehatan dinilai mampu sentuh lapisan bawah masyarakat.

"Keputusan Jokowi ini tepat, karena melibatkan satuan Ibu-ibu PKK yang memiliki jaringan kuat sampai ke kader Tingkat RT. Artinya, gerakan pembagian masker dapat menjadi masif dan tepat sasaran," kata Varhan.

"Kenapa harus PKK? Karena kader ini terbukti berhasil mendampingi masyarakat. Program pendampingan BPJS, Posyandu, Posbindu, dan berbagai program lain, sangat menyentuh masyarakat dan ini juga didukung oleh PKK," tambah dia.

Sementara itu, Nurchasanah, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI) menilai gerakan Ketua Umum TP PKK ini tergolong tanggap dalam menjalankan arahan Presiden Jokowi.

"Arahan Presiden memang tepat, tapi jika tidak ditindaklanjuti ya percuma, nah ini publik melihat Ibu Ketum TP PKK Tri Tito Karnavian mampu menggerakkan PKK. Walau ini tahap awal tapi dengan teladan yang ditunjukkan menjadi baik sekali," tegasnya. (mdk/ded)