Arus balik, 1 juta kendaraan belum kembali ke Jakarta & Bandung
Merdeka.com - Arus balik Lebaran 2017 diprediksi terus terjadi sampai Minggu (2/7) lusa. Sebab dari dua juta lebih kendaraan yang melintasi Jawa Barat saat musim arus mudik, baru separuhnya yang sudah kembali ke daerah domisili masing-masing.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, artinya masih ada sekitar satu juta kendaraan baik roda dua dan empat yang belum kembali ke kota tujuan asal, terutama Jakarta dan Bandung.
"Hingga H+4 pada Jumat (30/6), baru 1,1 juta kendaraan yang sudah kembali. Artinya ada satu juta kendaraan yang belum kembali," kata Dedi usai mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang meninjau Jalur Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jumat (30/6).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Dalam catatan Dishub Jabar, jalur utara, dari 1,14 juta kendaraan yang melintas pada arus mudik, baru 432.129 kendaraan yang sudah kembali. Adapun di jalur tengah, dari 426.023 kendaraan yang melintas saat arus mudik, baru 88.448 yang sudah kembali.
"Di jalur selatan, dari 891.000 kendaraan yang melintas saat mudik, yang sudah kembali sebanyak 263.139 kendaraan," ujarnya.
"Jumlah itu tetap didominasi sepeda motor," tambahnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menilai, setelah utara yang bisa diatasi dengan hadirnya Tol Cipali, pihaknya juga mengharapkan kehadiran Tol Cigatas. Jalan tol yang menghubungkan Cileunyi, Garut, Tasikmalaya, bahkan hingga Ciamis dan Jawa Tengah penting keberadaannya untuk mengantisipasi kemacetan horor yang kerap terjadi di Nagreg dan Gentong.
Dia mengatakan, Tol Cigatas yang kewenangannya di pemerintah pusat, sudah diusulkan agar segera dibangun. Saat ini, lanjut Heryawan, perencanaan pembangunan jalan tol tersebut tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Studi sudah, DED sudah," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaFaiza mencatat, pada Senin (17/6) ada sebanyak 154.443 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaSekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca Selengkapnya