ATVI Gelar Open House, Kenalkan 5 Program Studi dan Hadirkan CEO Sinemart sebagai Pemateri
Emtek Group itu menggelar acara open house di Kampus Baru ATVI IMDE, Daan Mogot
Emtek Group itu menggelar acara open house di Kampus Baru ATVI IMDE, Daan Mogot
-
Siapa yang mengelola ATVI? Menurutnya, komitmen dari ATVI-IMDE yang oleh Grup Emtek melalui Yayasan Indosiar bisa menjadi salah satu peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia yang berhadapan dengan dunia industri kreatif yang dinamis dan terus berkembang
-
Siapa yang menjadi ketua Ikatan Alumni ATVI? Ketua Alumni ATVI, Rezzi Nanda Barizki mengatakan, dengan terbentuknya IKAVI dapat menjadi wadah silahturahmi bagi seluruh alumi.
-
Bagaimana ATVI meningkatkan kualitas pendidikan? 'Metode vokasi yang memadukan teori dengan praktik, dengan materi pelajaran wacana dan hasil produk yang membedakan pendidikan vokasi dengan pendidikan formal lainnya,' kata Ma’ruf.
-
Kenapa alumni ATVI dibentuk? “Welcome to our Alumni. Kami sangat berterima kasih untuk rekan-rekan yang bersedia menjadi pengurus Alumni ATVI.“ Menurutnya, IKAVI dibentuk agar engagement dan collaboration antara alumni dengan pihak kampus atau struktural tetap terjalin dengan baik dan harmonis.
-
Siapa yang menjadi narasumber dalam acara? Kegiatan Coffee Morning yang diinisiasi Diskominfo Kaltim ini, mempertemukan para tokoh media pers dengan orang nomor satu Bumi Etam yang kini dijabat oleh Akmal Malik.
-
Siapa yang dihadirkan Vidio? Vidio menggelar malam apresiasi penonton setia mereka dengan menghadirkan mantan pemain Manchester United, Owen Hargreaves secara virtual.
ATVI Gelar Open House, Kenalkan 5 Program Studi dan Hadirkan CEO Sinemart sebagai Pemateri
Akademi Televisi Indonesia (ATVI) kembali membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa baru yang berminat untuk terjun ke industri televisi dan film. Untuk menyemarakan penerimaan peserta didik baru, universitas yang diinisiasi oleh Emtek Group itu menggelar acara open house di Kampus Baru ATVI IMDE, Daan Mogot, Jakarta Barat hari Rabu (19/6).
Acara Open House bertujuan untuk memperkenalkan 5 program studi yang dipayungi oleh ATVI diantaranya D3 Komunikasi Massa, D4 Produksi Media, S1 Digital Business, S1 Performing Arts, dan S1 Film, TV & Media Studies.
Para calon mahasiswa yang hadir dapat memasuki kelas tentang perkenalan program studi tertentu sesuai dengan minatnya.
Kelas paling padat adalah perkenalan program studi S1 Performing Arts karena diisi langsung oleh CEO Sinemart David Suwarto yang menjelaskan relevansi dan signifikansi lulusan sarjana performing arts di industri hiburan khususnya televisi dan film.
"(Industri TV dan film) banyak improvement yang bisa dilakukan, faktanya di industri kita ini sangat didominasi oleh orang-orang tertentu dan teman-temannya," ujar David saat memulai presentasinya.
Ia menekankan bahwa anak-anak muda yang akan menempati industri televisi dan film di masa depan memiliki banyak peluang untuk mengembangkan kreativitas dan membantu industri hiburan di Indonesia menjadi lebih maju, itulah peran sarjana performing arts, yaitu untuk mengetahui masalah dan menhembangkan solusi yang lebih komprehensif di industri hiburan.
Lebih lanjut, dalam wawancara eksklusif bersama Merdeka.com, David mengatakan bahwa ATVI membuka pintu yang lebar bagi para calon mahasiswa yang ingin berkarir di industri perfilman dan televisi terutama merajut karir di EMTEK sebagai perusahaan terdepan dalam pertelevisian Indonesia.
"Industri perfilman menurut saya sangat potensial sekali, lagi sangat baik sekali, terutama di film layar lebar pertumbuhannya sedang 40% dibanding tahun lalu. TV juga masih sangat kuat, dan EMTEK sendiri dengan 4 stasiun TV-nya masih mendominasi di televisi," papar David dalam wawancara hari Rabu (19/6).
Selain paparan dari David, admisi penerimaan mahasiswa baru ATVI yaitu Ade turut menjelaskan mengenai alur dan sistematika pendaftaran ATVI yang sebenarnya telah dimulai sejak September tahun lalu. Ia menerangkan bahwa ATVI menyediakan bantuan beasiswa juga bagi yang tidak lolos Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
"Kalau beasiswa disediakan itu dari beasiswa akademik kita lihat dari rapot sama SNBT, jadi kalau nggak lolos SNBT bisa menunjukkan kartu SNBT dia bisa mendapatkan beasiswa 30%" tutur Ade.
"Kuota sekitar 30-50 (siswa)," lanjutnya.
Satu hal yang membuktikan bahwa ATVI merupakan perguruan tinggi yang peduli terhadap pendidikan seutuhnya adalah karena ATVI tidak memator batas usia bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar.
"Kalau untuk usia nggak ada batasannya, kita ada yang mau lulus hampir 35 tahun. Masuk saat usia 32," jelas Ade.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk menempuh pendidikan di ATVI, dapat mendaftar melalui laman https://atvi.siakadcloud.com/spmbfront/ atau mengakses informasi terkait melalui Instagram resmi ATVI @atvibroadcast_official.
(Reporter Magang: Alma Dhyan Kinansih)