Bahas KTT Ulama, Jokowi terima Imam Besar Al-Azhar di Istana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Imam Besar dan Grand Syeikh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ath-Thayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4).
Pertemuan antara Jokowi dengan Syeikh Ath-Thayeb dilakukan di beranda belakang Istana Merdeka. Hal ini biasa dilakukan Jokowi saat menjamu tamu. Tradisi ini biasa disebut 'Veranda Talk'.
Jokowi pada pertemuan ini mengenakan baju batik cokelat lengan panjang, celana hitam dan peci hitam. Sedangkan, Syeikh Ahmad mengenakan baju gamis hitam dan peci putih.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang akan bertemu Jokowi? 'Rencana nanti pak RT, pak RW dan sebagian warga mau sowan ke rumahnya. Mungkin satu minggu setelah ini, kalau hari-hari seperti ini masih ramai,' katanya.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
Sebelum keduanya berbincang, Jokowi sempat memberikan waktu kepada para awak media untuk foto-foto mengabadikan pertemuan tersebut.
Setelah sesi foto, Jokowi langsung mengajak Syeikh Ahmad duduk di kursi yang sudah disediakan sambil berbincang-bincang santai. Dalam pertemuan ini, Jokowi terlihat didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin.
Sementara, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedatangan Imam Besar Al-Azhar ini sebagai langkah awal dari rencana Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia yang akan digelar di Bogor, Jawa Barat, pada 1-3 Mei 2018.
"Yang dibahas tadi prinsipnya adalah bagaimana kita bekerjasama untuk mensyiarkan Wasathiyah Islam. Jadi intinya itu dan undangan yang hadir cukup banyak untuk besok. Pembukaan akan dilakukan di Bogor esok hari," ungkap Retno di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/4).
Sedangkan Din Syamsuddin mengungkapkan dalam KTT tersebut akan dihadiri sekitar 100 tokoh ulama dan cendikiawan muslim. 50 tokoh di antaranya berasal dari mancanegara sedangkan sisanya dari dalam negeri.
Secara umum, sambung Din, KTT akan membahas tentang konsep Wasathiyah Islam dan implementasinya dalam kehidupan global saat ini.
"Bagi kami Indonesia juga ingin menampilkan, mengusulkan bahwa Wasathiyah Islam sudah menjadi bagian dari kehidupan umat Islam Indonesia," ujar Din.
Sebelumnya, Indonesia akan menjadi tuan rumah Konsultasi Tingkat Tinggi (KTT) Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia. Acara ini akan digelar pada 1-3 Mei 2018 di Bogor, Jawa Barat.
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) Din Syamsuddin mengatakan acara tersebut akan dihadiri oleh 50 lebih tokoh ulama dan cendikiawan muslim dari berbagai negara di dunia.
"Kita akan membahas Wasathiyat Islam baik konsepsi maupun implementasi," kata Din di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis 5 Maret 2018 lalu.
Din menambahkan, dalam KTT ini Indonesia akan mempromosikan Islam Wasathiyah kepada dunia.
"Saya mendapat mandat dari Keppres itu untuk mempromosikan islam wasatiah, karena inilah hakekat islam yang menekankan pendekatan jalan tengah," ucap Din.
"Salah satu upaya yang harus dilakukan pertama ke dalam umat Islam dan dunia Islam untuk mengatasi kecenderungan yang bertentangan dengan prinsip wasatiyat islam ini seperti esktrimis radikalis dan sebagainya," sambung Din.
Acara ini, sambung Din, akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat. Kemudian, kegiatan selanjutnya akan dilangsungkan di sebuah hotel di kawasan Bogor.
"Pada 3 Mei nanti penutupannya oleh Wapres di Istana Wapres," ungkap Din.
Reporter: Hanz Jimenez SalimSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grand Syekh Al Azhar Tiba di Indonesia, Disambut Hangat Menag Yaqut
Baca SelengkapnyaSebelum itu, Syekh Ahmad bakal menjalani pertemuan kenegaraan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin dan Menteri Agama Yakqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Imam Akbar Ahmed Al Tayeb di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (9/7).
Baca SelengkapnyaSetelahnya, Jokowi dan Ahmed menuju ke dalam Istana Merdeka dan melakukan pertemuan tertutup.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menerima Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (Sekjen MHM) Konselor Muhammed Abdelsalam di Istana Kepresidenan Bogor.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaifi akan bertemu dengan pengurus Masjid Istiqlal dan dijadwalkan akan menjadi imam Salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPrabowo antar Habib Luthfi menemui Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, hingga Ketua Panitia Kedatangan, Ignasius Jonan akan menyambut kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaPemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus yang akan berkunjung ke Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024
Baca SelengkapnyaJokowi akan merayakan Idulfitri 2024 di Jakarta. Jokowi tidak mudik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.
Baca SelengkapnyaJokowi akan melaksanakan groundbreaking Hotel Nusantara IKN yang berlokasi di Kawasan IKN.
Baca Selengkapnya